Manokwari, TP – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terpadu TK Cahaya Kasih Sanggeng Manokwari menggelar sejumlah perlombaan dalam rangka menyongsong hari raya Paskah tahun 2021, Selasa (30/03/2021).
Kepala PAUD Terpadu TK Cahaya Kasih, Like Lenda Hehanussa mengatakan, lomba bertujuan untuk menanamkan jati diri pola Kristus di dalam kehidupan para anak didiknya sehingga anak-anak bisa bertumbuh ke jalan yang dikehendaki dan rancangan Tuhan. Disamping itu, untuk memaknai bagaimana penderitaan Yesus Kristus di dalam kehidupan mereka.
Like berharap, melalui lomba ini anak-anak didiknya bisa bertumbuh menjadi generasi yang hidup takut akan Tuhan, dan menjadi generasi masa depan bangsa, generasi masa depan gereja dan Tanah Papua.

“Sepintar-pintarnya kita memiliki ilmu tetapi kalau kita tidak menanamkan pola kehidupan iman Kristen atau kehidupan yang hidup takut akan Tuhan maka sia-sialah hidup. Kami ingin mereka tumbuh bukan hanya menjadi anak-anak yang sekedar pintar secara manusia hikmat dari dunia,” ucap Like kepada Tabura Pos di PAUD Terpadu TK Cahaya Kasih Sanggeng Manokwari.
Salah satu guru PAUD Terpadu TK Cahaya Kasih, Magdalena Y. S. Krey menambahkan, beberapa kegiatan yang dilaksanakan menyesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19 dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Lomba seyogyanya untuk memacu semangat para anak didik dengan menstimulasi dan memacu daya pikir, serta kreatifitas anak. “Sekarangkan anak-anak lebih banyak bermain dengan handphone atau gadget. Kita mau mereka terlepas dari itu, sehingga melatih daya pikir mereka, kreativitas mereka melalui kegiatan yang kami lakukan ini,” ujar Magdalena.
Tidak kalah penting, Magdalena melanjutkan, melalui lomba itu untuk mengajarkan kepada anak-anak untuk selalu memuliakan Tuhan dalam keadaan apapun, menyampaikan kepada anak didik bagaimana penderitaan Tuhan di atas kayu salib untuk menebus setiap dosa, setiap kesalahan yang dibuat.

“Artinya disini kita mau mengajarkan anak untuk mengenal Tuhan, bagaimana cara Tuhan mengasihi manusia,” ucpanya.
Lomba dalam rangka menyongsong hari Raya Paskah ini meliputi lomba mewarnai gambar, lomba menghias telur Paskah, lomba mengelompokkan warna, lomba menghitung jumlah batu berwarna, lomba mengisi air dalam botol, lomba membawa karet sedotan isi di piring serta latihan menari dan menyanyi.
Dirinya berharap, melalui lomba tersebut para anak didiknya dapat melatih daya pikir dan nalarnya, serta kemampuan yang mereka miliki yang sudah diberikan Tuhan. “Kita juga berharap anak tetap bersyukur kepada Tuhan dalam situasi apapun, tetap berkreativitas dan tidak dibatasi oleh situasi dan keadaan, tetap mencintai Tuhan dalam keadaan apapun,” pungkasnya.[AND-R3]