Manokwari, TP – Gereja Pekabaran Injil (GPI) ‘Jalan Suci’ Jemaat Yerusalem Manokwari sebagai mitra strategis Pemkab Manokwari tetapi juga pilar pembangunan daerah, sehingga berhak mendapat perhatian serius dari Pemkab Manokwari dalam penguatan kelembagaan Gereja tetapi juga dalam pembangunan infrastruktur Gereja sesuai kemampuan keuangan daerah.
Namun, diakui Bupati Manokwari, Hermus Indou dalam pembangunannya GPI ‘Jalan Suci’ Jemaat Yerusalem Manokwari, Pemkab Manokwari belum berbuat banyak. Namun dia percaya jika Tuhan Yesus berjalan maka GPI ‘Jalan Suci’Jemaat Yerusalem Manokwari akan selalu ada dalam hati dan sanubari Pemkab Manokwari sehingga bisa terus bersinergi untuk membangun Manokwari sebagai Kota Peradaban, yang lebih baik dari saat ini.
“Kami tidak punya emas dan perak untuk dipersembahkan kepada GPI ‘Jalan Suci’ Jemaat Yerusalem Manokwari, tetapi kami berdoa agar Tuhan menaruh hikmat dan kebijakan di dalam hati kami sehingga kami bisa membangun daerah ini dengan baik terlebih khusus memperhatikan Gereja Tuhan di Tanah Peradaban ini,” ujar Bupati Manokwari, Hermus Indou dalam syukuran peresmian Gereja Pekabaran Injil (GPI) ‘Jalan Suci’ Jemaat Yerusalem Manokwari, Papua Barat, di Jl. Trikora Biryosi, Kabupaten Manokwari, Sabtu (27/3).
Hermus mengatakan sebagai sumbangsih bagi Panitia pembangunan GPI ‘Jalan Suci’Jemaat Yerusalem Manokwari dan pelaksaan Rapat Kerja Daerah GPI ‘Jalan Suci’ se-Tanah Papua di Manokwari, Pemkab Manokwari memberikan dukungan dana sebesar Rp 100 juta dan 6 unit AC kepada Gereja.
“Apa yang kami lakukan lebih kecil yang GPI ‘Jalan Suci’ Jemaat Yerusalem Manokwari berikan tetapi itulah kontribusi kami, kiranya apa yang kami lakukan sebagai wujud kebersamaan kita dalam membangun Manokwari sebagai Kota Peradaban dan Kota Injil di Tanah Papua,” tutup dia.[BOM-R3]