• REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Jumat, April 9, 2021
  • HOME
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
  • DAERAH
No Result
View All Result
Tabura Pos
Advertisement
  • HOME
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
  • DAERAH
No Result
View All Result
Tabura Pos
No Result
View All Result
Home FOKUS

Kita Harus Sejalan dengan Apa yang Kita Kampanyekan

Tabura by Tabura
23 Maret 2021
in FOKUS
0 0
0
Kita Harus Sejalan dengan Apa yang Kita Kampanyekan

ilustrasi

Share on FacebookShare on Twitter

Refleksi Hari Hutan Sedunia

Manokwari, TP – Hari Hutan Sedunia (International Day of Forests) diperingati tanggal 21 Maret 2021 sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang betapa pentingnya hutan bagi kehidupan setiap mahluk hidup yang tinggal di muka bumi ini.

Hutan merupakan penyedia oksigen terbesar dimuka bumi yang berfungsi pula sebagai penampung air secara alami, penyeimbang iklim, dan rumah bagi banyak mahluk hidup di  muka bumi. Untuk itu, wajib dilestarikan untuk generasi anak dan cucu kita.

Pemerintah Provinsi Papua Barat telah berkomitmen untuk menjaga tutupan hutannya, bahkan sudah mendeklarasikan diri sebagai provinsi konservasi. Namun apakah hal tersebut sudah sejalan dengan apa yang dikampanyekan selama ini? Ternyata masih jauh dari harapan, dimana saat ini praktek ilegal logging masih berjalan, praktek ilegal mining semakin marak, bahkan pemerintah sendiri membuka pintu yang sebesar- besarnya bagi investor yang bergerak di bidang perkebunan, kehutanan maupun pertambangan.

Menanggapi kondisi saat ini dan sekaligus refleksi dihari hutan sedunia saat ini, Anggota DPR Jalur Otsus Papua Barat, Agustinus Kambuaya, menyampaikan bahwa menyusutnya tutupan hutan dunia yang merupakan penyumbang Oksigen terbesar di muka bumi ini merupakan salah satu Isu saat ini. 

“Isu ini secara global, sampai nasional, lalu ada kesepakatan bagaimana menjaga hutan, dan pemerintah Indonesia juga ikut di dalamnya, termasuk KTT Bali tentang penyelamatan hutan dan lingkungan. Dan, secara khusus di Papua Barat, adalah pencanangan Provinsi Konservasi,” ucap Kambuaya kepada Tabura Pos, Minggu (21/3).

Namun menurut Kambuaya, kampanye yang selama ini dilakukan terdapat hal yang bertentangan sehingga kampanye menjaga hutan seakan- akan masih sebatas simbolis saja.

“Disatu sisi hutan sangat penting bagi kehidupan, tapi disini ada konteks paradox yang bertentangan. Pertama, kita kampanye tentang hutan, penyelamatan hutan sebagaimana provinsi konservasi, tapi disaat bersamaan, bagaimana pembabatan hutan? Kita kampanye selamatkan hutan sebagai kantong air, hutan sumber oksigen, kita juga kampanye hutan sebagai tempat ruang kelola masyarakat adat, dan seterusnya, tapi disatu sisi pemerintah masih mengijinkan investasi skala besar, seperti perkebunan dan juga terkesan membiarkan ilegal logging, tambang ilegal merusak hutan. Kemudian apa yang kita kampanyekan, apa yang kita sepakati terkait peraturan daerah terkait provinsi konservasi, tapi disaat yang sama kita juga bekerja merusak hutan, melalui apa? Melalui ijin- ijin bagi investor, sehingga mau tidak mau, pembangunan ekonomi itu diatas tanah dan juga membuka hutan,” ucapnya.

Menurut Kambuaya, pembangunan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat adalah satu alasan adanya pembukaan dan juga eksploitasi sumberdaya alam di Papua Barat, namun hal tersebut harus dilakukan dengan bijak dan juga harus menggunakan konsep pembangunan ekonomi hijau.

Jadi konsep ekonomi hijau itu harus diterapkan, dimana perekonomian itu meningkat tapi disaat yang bersamaan kelestarian hutan kita tetap terjaga. Ini menjadi tugas besar yang harus dipecahkan agar kepentingan pembangunan daerah, kepentingan investor, kepentingan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah disaat yang bersamaan dapat beriringan tetap menjaga dan melestarikan hutan.

Cara pandang ekonomi hijau ini harus dikembangkan oleh pemerintah dearah. “Intinya adalah, konsep mempertahankan hutan itu harus nampak dalam konsep pembangunan kita, dan harus sejalan dengan apa yang kita kampayekan,” tegasnya.

Hari hutan sedunia saat ini harus menjadi refleksi bagi semua pihak, agar menyadari dan juga mau bertanggung jawab untuk melestarikan hutan demi anak cucu dan juga agar terhindar dari bencana. “Hari hutan sedunia ini hendaknya menjadi refleksi bagi kita bersama, semua pihak yang ada di Papua Barat, baik itu investor, pemerintah, masyarakat harus bertanggung jawab bersama- sama untuk menjaga hutan. Hutan bukan hanya bermanfaat bagi masyarakat adat, tapi bermanfaat bagi kita semua bahkan dunia. Kepada investor diharapkan melakukan aktivitas reboisasi, tanam kembali pohon dilahan yang telah terbuka akibat aktivitas perusahaan sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian hutan, begitu juga dengan pemerintah sehingga terhindar dari berbagai masalah lingkungan seperti bencana alam, kekeringan dan lainnya,” tutup Kambuaya. [CR46-R4]

Bagikan ini:

  • Twitter
  • Facebook
Tabura

Tabura

Next Post
Sebelum Kuliah Tatap Muka Dimulai, Mahasiswa/I Unipa Harus Divaksin

Sebelum Kuliah Tatap Muka Dimulai, Mahasiswa/I Unipa Harus Divaksin

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Connect with us

  • 85 Followers
  • 27.6k Followers
  • 103k Subscribers
  • 23k Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pantai Pasir Putih dan Tempat Rekreasi di Manokwari Ditutup

20 Tenaga Medis Karantina Mandiri, Ruang Bersalin RSUD Manokwari Ditutup Sementara

9 Mei 2020
Jumlah ODP COVID-19 di Papua Barat Bertambah Menjadi 53 Orang, dan PDP 5 Orang

Jumlah ODP COVID-19 di Papua Barat Bertambah Menjadi 53 Orang, dan PDP 5 Orang

19 Maret 2020
Tiga Kabupaten di Papua Barat Disebut Beresiko Terpapar Virus Corona

Tiga Kabupaten di Papua Barat Disebut Beresiko Terpapar Virus Corona

28 Januari 2020
10 Karyawan Hadi Supermarket Positif Covid-19, Hoaks

10 Karyawan Hadi Supermarket Positif Covid-19, Hoaks

8 September 2020
Biaya Pendaftaran SMA Hingga Rp. 2,5 Juta, Ronald Mambieuw: Ke Mana Uang Otsus?

Biaya Pendaftaran SMA Hingga Rp. 2,5 Juta, Ronald Mambieuw: Ke Mana Uang Otsus?

2
Tim Koalisi Pelangi PMK2 Minta Bawaslu Netral

Simon Dowansiba: Saya Tidak Pernah Usir Saksi AYO

2
Siswa/i Kelas X dan XI SMA N 1 Manokwari Belajar Secara Online

Siswa/i Kelas X dan XI SMA N 1 Manokwari Belajar Secara Online

2
Pantai Pasir Putih dan Tempat Rekreasi di Manokwari Ditutup

20 Tenaga Medis Karantina Mandiri, Ruang Bersalin RSUD Manokwari Ditutup Sementara

2
Puluhan Tenaga Kesehatan di Pegunungan Arfak Aksi Sampaikan 9 Tuntutan

Puluhan Tenaga Kesehatan di Pegunungan Arfak Aksi Sampaikan 9 Tuntutan

8 April 2021
Bupati Manokwari Minta Masyarakat Rendani Kosongkan Rumah untuk Mendukung Pembangunan

Bupati Manokwari Minta Masyarakat Rendani Kosongkan Rumah untuk Mendukung Pembangunan

7 April 2021
Sudah Tertimpa Musibah, OTK Malah Menjarah Kios

Sudah Tertimpa Musibah, OTK Malah Menjarah Kios

6 April 2021
Bermain dalam Pendaftaran Anggota Polri Afirmasi Otsus, Kapolda Siap Bertindak

Penerimaan Kuota Bintara Otsus Papua Barat Ditambah 1.500

4 April 2021

Recommended

Puluhan Tenaga Kesehatan di Pegunungan Arfak Aksi Sampaikan 9 Tuntutan

Puluhan Tenaga Kesehatan di Pegunungan Arfak Aksi Sampaikan 9 Tuntutan

8 April 2021
Bupati Manokwari Minta Masyarakat Rendani Kosongkan Rumah untuk Mendukung Pembangunan

Bupati Manokwari Minta Masyarakat Rendani Kosongkan Rumah untuk Mendukung Pembangunan

7 April 2021
Sudah Tertimpa Musibah, OTK Malah Menjarah Kios

Sudah Tertimpa Musibah, OTK Malah Menjarah Kios

6 April 2021
Bermain dalam Pendaftaran Anggota Polri Afirmasi Otsus, Kapolda Siap Bertindak

Penerimaan Kuota Bintara Otsus Papua Barat Ditambah 1.500

4 April 2021
Tabura Pos

PT. KORAN PAPUA Alamat : Jl. Transito Wosi, Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
  • DAERAH

PT. KORAN PAPUA Alamat : Jl. Transito Wosi, Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!