Manokwari, TP – Pemerintah telah mengumumkan rencananya untuk membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021.
Penerimaan CPNS dan PPPK ini telah dibahas, Kamis (4/3/2021) dalam rapat penyederhanaan birokrasi dan pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 di lingkungan Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah. Atas rencana pemerintah pusat itu, Pemerintah Provinsi Papua Barat menyambut baik dan berharap Papua Barat mendapatkan kuota yang banyak.
Hanya saja, saat Tabura Pos mengkonfirmasi rencana pemerintah tentang pembukaan penerimaan CPNS 2021, Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat, Dr. Nataniel D. Mandacan mengungkapkan, baru 2 daerah yang mengusulkan kebutuhkan kuota penerimaan CPNS.
“Perekrutan CPNS tahun 2021 ini tetap ada, tapi tergantung juga dari daerah bagaimana merencanakan kebutuhannnya. Sebab, sampai sata ini di Papua Barat baru dua kabupaten yang mengajukan rencana kebutuhannya. Yaitu, Kabupaten Pegunungan Arfak dan Kabupaten Kaimana,” ungkap Nataniel kepada Tabura Pos, usai menghadiri perayaan hari jadi YPK ke 59 di GKI Ebenhazer Manokwari, Senin (8/3).
Kabupaten kota lainnya, Nataniel mengatakan, belum mengajukan laporan kebutuhannya. Hal itu, sangat disayangkan mengingat beberapa daerah lain tahapan pembukaan penerimaan CPNS sudah mulai berjalan.
“Jadi itu masalahnya kita memang beda dengan daerah lain, yang lain sudah jalan sedangkan di Papua Barat baru dua daerah yang mengajukan kebutuhannya. Kalau mengenai formasinya, tanya di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis,” jawab Sekda. [AND-R3]