Manokwari, TP – Ambroncius Nababan pengunggah statmen berbau rasis pada akun facebook pribadinya langsung menyampaikan klarifikasinya dan telah beredar luas di media sosial.
Dalam klarifikasinya, Ambroncius Nababan mengakui postingannya, bahwa sebenarnya Ia hanya ingin menanggapi berita oknum dari Sdr.Natalius Pigai yang menolak Vaksin Covid 19 Merk Sinovak dan menyatakan di media bahwa oknum tersebut tidak percaya pada vaksin Sinovak yang disuntikkan ke Presiden RI dan memilih untuk membeli vaksin merk lain dari Luar Negeri.
Ia mengaku merasa sangat marah karena ada oknum yang dinilai menyerang Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) disaat Presiden ingin membuktikan kepada rakyat Indonesia bahwa vaksin Sinovak ini Aman dan Halal untuk disuntik ketubuh manusia. Diakuinya, memang hak azasi semua orang menolak divaksin, namun menurutnya, tidak sepantasnya turut memprovokasi orang lain dengan narasi yg dibangun sehingga seakan-akan Vaksin Sinovak ini tidak aman buat manusia.
“Jadi postingan saya pribadi kepada Oknum tersebut hanyalah kritik untuk pribadi oknum tersebut, dan bukan ditujukan ke masyarakat Papua, (walau kritik saya tsb sangat tajam, agar oknum tsb jangan sampai memprovokasi rakyat utk menolak di vaksin Sinovak, itulah tujuan saya),” kata Ambroncius melalui pesan elektronik yang telah beredar.
Iapun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Papua, apabila ada yang tersinggung dan menganggap tulisannya menghina masyarakat luas apalagi melakukan Rasis. Menurutnya, hal itu sangat tidak mungkin saya lakulan, sebab dirinya juga diadati di papua bahkan diangkat sebagai anak Papua dengan acara Lompat piring dan bakar batu di kerom dan Jayapura Papua, sehingga tidak mungkin dirinya melukai hati masyarakat Papua yang sangat Ia cintai.
“Ini hanya terhadap oknum yg ketepatan ia anak Papua juga , ini benar-benar ditujukan hanya kepada oknum tsb, bukan kepada masyarakat papua secara keseluruhan. Saya benar-benar dgn hati yg tulus memohon maaf kepada masyarakat papua. mhn hal ini tdk menjadilan kita jadi salah pengertian,” kata Ambroncius yang menyatakan siap bertanggungjawab atas perbuatannya. (***-R3)