Manokwari, TP – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pegunungan Arfak (Pegaf), telah selesai melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pegaf 2020, Senin (14/12).
Dari hasil pleno tersebut, pasangan tunggal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pegaf periode 2020-2025, Yosias Saroi – Marinus Mandacan (YosMar) memperoleh suara nyaris sempurna sebanyak 33.126 suara dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 33.423.
“Sesuai hasil rekap yang dilakukan KPU Pegaf dengan DPT 33.423, ditemukan pemilihan yang tidak menggunakan hak pilih sebangak 250 pemilih. Surat suara yang dicoblos tapi rusak ada 1 dan suara sah sebanyak 33.176 suara. Dimana, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Yosias Saroi dan Marinus Mandacan memperoleh suara sah sebanyak 33.126 suara, sedangkan kotak kosong sebanyak 47 suara,” jelas Ketua KPU Pegaf, Hery Towansiba kepada Tabura Pos, via telepon selulernya, Selasa (15/12).

Towansiba menyebutkan, Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara dimulai dari Distrik Anggi, Anggi Gida, Memei, Sururei, Didohu, Testega, Taige, Catubouw, Minyambou dan Distrik Hink dan turut disaksikan Forkopimda di Kabupaten Pegaf mulai Pukul 10.30-16.00 Wit. “47 suara untuk kosong ditemukan di Distrik Didohu sebanyak 1 suara, Distrik Anggi sebanyak 6 suara, dan Distrik Minyambou sebanyak 40 suara,” rinci Towansiba.
Towansiba mengaku, secara pribadi dirinya tidak mengetahui adanya suara untuk kotak kosong apakah bentuk dari tidak percayanya masyarakat terhadap pasangan YosMar atau tidak. Sebab, sebagai penyelenggara pemilu, pihaknya sudah semaksimal mungkin melakukan sosialisasi tentang Pilkada di Kabupaten Pegaf yang ada.
“Memang jauh-jauh hari isu kotak kosong kami hanya mendengar saja. Tetapi kami tidak tahu dari sisi hati orang yang memilih kotak kosong, karena pemilih adalah dari hati masing-masing orang,” jelas Towansiba.
Towansiba mengaku bangga karena, partisipasi masyarakat pada Pilkada Pegaf 2020 sangat partisipatif dengan persentase 99,26 persen dengan total suara sah sebanyak 33.176 dari DPT sebanyak 33.423 pemilih.
“Dengan kerendahan sisi hati kecil saya secara pribadi dan lembaga menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada penyelenggara pemilu, PPD, PPS dan KPPS, Bawaslu, pihak keamanan dan masyarakat karena atas kerja keras semua, pemilu dapat berjalan dengan sukses dan partisipasi pemilih di Pegaf hampir 100 persen,” tuturnya.
Towansiba mengungkapkan, hasil Pleno Terbuka Rekapitulasi Pilkada Pegaf 2020, telah dilaporkan ke KPU Provinsi Papua Barat untuk diproses lebih lanjut. “Kami berharap tidak ada gugatan ke MK dan untuk sementara kita menunggu petunjuk dari KPU provinsi. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan KPU Provinsi yang sudah memfasilitasi Komisioner KPU RI ke Pegaf melihat situasi,” pungkas Towansiba.[SDR]