Bintuni, TP – Kapolres Teluk Bintuni, AKBP. Hans R. Irawan mengaku, pihaknya tengah mendalami laporan dugaan keterlibatan oknum Polisi berinsial MS ikut membantu pencoblosan sebanyak 115 surat suara di TPS 1 Kampung Rafideso, Distrik Kuri, kabupaten Teluk Bintuni saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Teluk Bintuni dihelat pada tanggal 9 Desember 2020 lalu.
“Kami masih mendalami laporan maupun informasi yang disampaikan melalui pemberitaan di media itu, apakah berita itu benar atau tidak perlu dikroscek terlebih dahulu,” jawab Hans Irawan dari balik Telephone selulernya saat dikonfirmasi Tabura Pos, Selasa (15/12).

Sementara itu, Tim Pemenangan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati, Petrus Kasihiw-Matret Kokop (PMK2), Yohanis Akwan menegaskan laporan dan pemberitaan dugaan pencoblosan 115 suara di TPS 1 Kampung Rafideso, Distrik Kuri yang dilakukan oknum anggota DPRD Teluk Bintuni berinsial RT dibantu oknum Polisi, tidaklah benar.
Sebab, lanjut Akwan, fakta di lapangan proses penyelenggaraan Pilkada Teluk Bintuni di Kampung Rafideso berjalan lancar dan aman. Hal itu dikuatkan tidak adanya keberatan dari PPD selaku penyelenggara dan Panwas Distrik Kuri terhadap proses Pilkada di TPS 1 Kampung Rafideso.
“Tetapi kemudian ada yang menyebutkan telah terjadi pencoblosan surat suara, itu pembohongan pubik karena semua proses penyelenggaraan pilkada di Kampung Rafideso berjalan lancar dan aman,” ungkap Akwan kepada Tabura Pos, Senin (14/12) kemarin.
Selaku kuasa hukum paslon PMK2, Akwan menegaskan bahwa pihaknya akan menuntut balik pihak yang mencemarkan nama baik anggota DPRD Teluk Bintuni berinsial RT. “Bagi kami ini pencemaran nama baik, kita tunggu dulu semua proses Pilkada ini selesai, kami akan menuntut balik para pihak yang menyebutkan RT telah mencoblos 115 surat suara di TPS 1 Kampung Rafideso,” pungkas Akwan.
Sebelumnya, paslon Ali Ibrahim Bauw – Yohanis Manibuy (AYO) melalui Kuasa Hukumnya, Yoldi telah melaporkan dugaan pencoblosan surat suara itu ke Bawaslu Teluk Bintuni. Menindaklanjuti laporan itu, Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP. Adam Erwindi mengaku bahwa tim dari Dit Prompam telah diturunkan ke Teluk Bintuni.[ABI-R2]