Gazam: Jangan ada lagi kecurangan-kecurangan dalam pesta demokrasi
Manokwari, TP – Hasil Pilkada Kabupaten Fakfak tahun 2020 akan sangat berpengaruh terhadap proses pembangunan di kota berjuluk Kota Pala ini selama 5 tahun ke depan, 2020-2025 mendatang. Sejauh ini, sudah ada gambaran pasangan yang memenangkan pesta demokrasi tersebut.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Provinsi Papua Barat, Abdullah Gazam mengakui, berdasarkan informasi yang diterimanya, untuk sementara akumulasi perhitungan suara Pilkada Kabupaten Fakfak dimenangkan pasangan Untung Tamsil – Yohana Dina Hindom (UTA_YOH) dari jalur perseorangan atau independen.
“Pilkada 2020 di Kabupaten Fakfak sangat menarik untuk disimak, karena ini akan berpengaruh terhadap arah pembangunan untuk lima tahun ke depan. Meski dinamika proses pilkada belum tuntas, tetapi hasil perhitungan rekapitulasi suara pada 9 Desember 2020 lalu, pasangan UTA_YOH, nomor urut 2, sementara unggul,” ungkap Gazam kepada Tabura Pos via ponselnya, Sabtu (12/11).
Lanjut dia, dengan keunggulan sementara dan kepercayaan masyarakat Fakfak terhadap pasangan UTA_YOH, maka Untung Tamsil telah menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga untuk rakyat di Kabupaten Fakfak.
“Ini adalah kemenangan bersama dan mari kita kawal bersama hingga penetapan oleh KPU,” kata Gazam menirukan pernyataan Untung Tamsil terhadap rakyat Fakfak.
Di samping itu, lanjut Gazam, pasangan UTA_YOH juga tetap mengharapkan doa dari seluruh elemen masyarakat Fakfak secara khusus dan Papua Barat secara umum, agar penyelenggara Pilkada Fakfak, baik KPU maupun Bawaslu diberikan kekuatan dan kesehatan dalam menjalankan tugas penyelenggaraan pemilu.
“Sekiranya perolehan suara UTA_YOH ini akan tetap aman hingga keputusan penetapan bupati dan wakil bupati Fakfak terpilih,” tambahnya.
Gazam yang juga Ketua Komisi 1 DPR Papua Barat ini berharap, proses penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Fakfak yang berjalan aman, lancar, langsung, umum, bebas, dan rahasia itu tidak ternodai dengan hal-hal yang tidak diinginkan.
“Suara rakyat adalah suara Tuhan. Siapa yang dipilih rakyat, itulah yang terbaik. Jadi, jangan ada lagi pihak-pihak tertentu yang hendak menodai suara rakyat Fakfak. Marilah, kita bersama-sama mengawal suara rakyat Fakfak, yang memilih pasangan UTA_YOH, jangan ada lagi kecurangan-kecurangan dalam pesta demokrasi,” pinta Gazam.
Pilkada Kabupaten Fakfak yang diselenggarakan 9 Desember 2020 lalu, diikuti 2 pasangan calon, yaitu nomor urut 1, Samaun Dahlan – Cliford Ndandarmana (SADAR) dan pasangan nomor urut 2 dari jalur independen, Untung Tamsil – Yohana Dina Hindom (UTA_YOH). [HEN]