Bintuni,TP – Calon bupati petahana Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw mengungkapkan, kemenangan dirinya bersama Matret Kokop (PMK2) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Teluk Bintuni yang dihelat pada, Rabu (19/12) kemarin, merupakan bukti kepercayaan masyarakat kepada paslon PMK2 untuk kembali menahkodai pemerintahan Teluk Bintuni dua periode.
“ Kemenangan ini amanah dari Tuhan, sekaligus bukti kepercayaan kepada kami (PMK2,red) untuk kembali memimpin daerah ini dua periode,” kata Petrus Kasihiw setelah mengetahui kemenangannya berdasarkan hasil real count versi Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembangunan Nusantara (LP3N), Kamis (10/12) malam.
Melihat persentae perolehan suara hasil survei LP3N yang didukung data masuk sesuai formulir C1 maupun data Sirekap KPU RI hingga Pukul 23.00 WIB, Jumat (11/12). Petrus Kasihiw optimis telah memenangkan Pilkada Teluk Bintuni.
“ Terima kasih atas kepercayaan masyarakat Teluk Bintuni, dimana saya dan Matret Kokop telah memenangkan Pilkada Teluk Bintuni tahun 2020,” kata Petrus Kasihiw seraya menyampaikan terima kasih kepada LP3N yang sudah bekerja keras melakukan analisis sesuai data formulir C1 dari TPS di 24 distrik.
Melihat metodologi survei yang digunakan LP3N dan beberapa lembaga survei. Ketua DPD Partai Nasdem Teluk Bintuni meyakni hasil survei yang dihimpun LP3N dari 195 TPS, paslon PMK2 telah menang dalam perhelatan pesta demokras Pilkada Teluk Bintuni.
“ Data yang dirilis LP3N dengan lembaga survei lainnya tidak berbeda jauh seperti, hasil survei Indonesian Presidential Studies (IPS),” terang Petrus Kasihiw kepada wartawan di kediamannya di SP-3 Distrik Manimeri, Kamis (10/12) malam.

Selain menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang turut menghantarkan kemenangan paslon PMK2. Melihat hasil survei dan data formulir C1, Petrus berharap tidak ada lagi pertarungan ke Mahkamah Konsitusi (MK), karena pertarungan sesungguhnya telah selesai saat masyarakat menyalurkan hak politiknya di TPS.
Sesuai hasil survei LP3N per 10 Desember 2020, paslon AYO memperoleh 19.949 suara atau 48,84 persen, sementara paslon PKM2 memperoleh 20.899 suara atau 51,16 persen dari jumlah suara sah, selisih 2,4 persen. Sementara dari data Sirekap KPU RI, persentase perolehan paslon PMK2 unggul 50,5 persen, sedangkan paslon AYO 49,5 persen di 21 TPS dari 195 TPS. [ABI-R2]