Manokwari, TP – Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk TPS 26 di SD Yapis 01 Reremi, Bonny Ismaya, mengatakan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 maka pihaknya menerapkan protokol kesehatan pada saat penjoblosan surat suara.
“Ketika warga datang di TPS, petugas Perlindungan Masyarakat atau Linmas stand by untuk memeriksa pemakaian masker, mengarahkan untuk mencuci tangan, memeriksa suhu tubuh dengan thermo gun, menjaga jarak, dan mewajibkan memakai sarung tangan pada saat mencoblos,” jelas Bonny kepada Tabura Pos di TPS 26 SD Yapis 01 Reremi, Selasa (9/12).
Menurut pengakuannya, warga sudah memiliki kesadaran yang tinggi untuk menerapkan protokol kesehatan selama berada di TPS 26 ini.
“Kami selalu menjunjung tinggi penerapan protokol kesehatan demi memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,” tegas dia.
Dia menambahkan, memang ada 160 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan hampir 90 persen telah menggunakan hak suaranya untuk pemilihan.
“Bagi yang tidak memiliki surat undangan, kami memberikan waktu dari pukul 12.00 sampai 13.00 WIT bagi warga datang mencoblos dengan membawa kartu tanda penduduk atau KTP Manokwari,” tutur dia.
Dia berharap, warga harus memiliki kesadaran tinggi untuk berpartisipasi dengan menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpin Kabupaten Manokwari lima tahun mendatang.
Sementara itu, seorang pemilih di TPS 26 SD Yapis 01 Reremi, Erikson Kindewara, menerangkan, pelaksanaan Pilkada kali ini sangat baik dan penuh kejujuran dalam memilih pemimpin yang mengabdi kepada masyarakat.
“Semoga calon yang terpilih dapat mengemban tugas mulia yakni menyejahterakan masyarakat dengan pelayanan yang merakyat,” harap Erikson. [CR49-R4]