Manokwari, TP – Kodam XVIII/Kasuari bersama unsur Forkopinda, baik Pemerintah Daerah, Polda, Kejati serta dukungan masyarakat Papua berhasil menciptakan situasi kondisi Papua yang semakin kondusif.
Kondisi ini nampak jelas dari kedekatan antara TNI dengan berbagai elemen masyarakat Papua, dan sambutan hangat dari masyarakat atas berbagai kiprah TNI dalam memajukan Papua, sesuai semboyan Kodam XVIII/Kasuari ‘Patriot Pembela Rakyat’,
Wujud nyata kecintaan rakyat Papua terhadap TNI juga terimplementasikan dengan tingginya animo pemuda Papua untuk mendaftarkan diri pada program 1000 Bintara Otsus. Serta, sambutan hangat mahasiswa saat Pangdam XVIII/Kasuari berkunjung ke Kampus Universitas Papua (Unipa).
“TNI tidak pernah sesumbar. Tidak perlu berkoar-koar, karena yang penting adalah hasil yang terbaik bagi rakyat, dalam hal ini rakyat Papua Barat sebagai anggota keluarga Bangsa Indonesia dalam rumah besar NKRI,” ujar Pangdam XVIII/Kasuari, Mayor Jenderal I Nyoman Cantiasa saat pembukaan pencanangan bulan Kasih di Makodam XVIII/Kasuari.
Jendral bintang dua ini menambahkan, masyarakat Papua semakin hari semakin faham, bahwa selama ini keberadaan kelompok anti NKRI hanya menyengsarakan dan menghambat pembangunan serta tidak memberikan dampak positif apapun apalagi mensejahterakan rakyat Papua, saat ini Rakyat Papua butuh wujud nyata, seperti kebijakan Presiden Jokowi yang tertuang dalam Inpres nomor 9 tahun 2020 tentang percepatan pembangunan kesejahteraan propinsi Papua dan Papua Barat. Keppres nomor 20 tahun 2020 tentang tim koordinasi terpadu percepatan pembangunan di Propinsi Papua dan Papua Barat.
Musa Kairaba salah satu warga masyarakat sekitar Sanggeng, yang juga anggota Barisan Merah Putih menyampaikan masyarakat sangat merasakan bagaimana ditengah pandemi masyarakat mendapat bantuan, sembako dan juga dukungan kesehatan dari TNI guna mencegah penularan Covid-19.
“Kita masyarakat selalu dekat dan merasakan manfaat keberadaan TNI ditengah masyarakat untuk mengatasi kesulitan kita, saat pembagian sembako kemarin oleh Kodam XVIII/Kasuari,” pungkasnya.[K&K]