• REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Kamis, Maret 4, 2021
  • HOME
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
  • DAERAH
No Result
View All Result
Tabura Pos
Advertisement
  • HOME
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
  • DAERAH
No Result
View All Result
Tabura Pos
No Result
View All Result
Home FOKUS

SKK Migas – KKKS Pamalu Jawab Mimpi Buruk Basri Atas Ketidakpastian Covid-19

Tabura by Tabura
30 Oktober 2020
in FOKUS
0 0
0
SKK Migas – KKKS Pamalu Jawab Mimpi Buruk Basri Atas Ketidakpastian Covid-19

Basri, salah satu penerima bantuan bahan pokok makanan dari SKK Migas - KKKS Pamalu saat ditemui di teras Masjid Al Falah AMD Wosi Manokwari, Jumat (30/10/2020).

Share on FacebookShare on Twitter

Manokwari, TP – Basri (32 tahun) dan anaknya pelan-pelan berjalan keluar usai sholat Magrib di Masjid Al Falah AMD Wosi Manokwari. Di teras masjid, dia memperbaiki khimaar merah muda yang dikenakan anaknya sembari mengingatkan, jangan lari-lari dan pakai maskernya.

Jarum jam menunjukkan pukul 18.32 WIT. Dia tidak langsung pulang, meski istri tercinta Rila dan anak laki-lakinya yang masih balita sedang menunggu di indekosnya berjarak sekitar 50 meter dari masjid.

Bersarung hitam dengan stelan kaos warna putih, Basri yang menutupi rambutnya dengan peci hitam bergaris hijau, mulai melambatkan gerakannya lalu terduduk diam dengan masker hitam menutupi sebagian wajahnya.

Pelan-pelan bahunya disandarkan ditembok teras masjid sebelah kiri, paling pojok dari arah jalan masuk. Dia sesekali menegakkan badannya, matanya jelalatan mengawasi anak gadisnya yang sedang bermain dengan tiga teman bocah perempuannya di halaman masjid. Sementara beberapa jemaah lainnya silih berganti keluar, suara gemuruh dari langkah kaki, motor hingga mobil terdengar jelas satu persatu meninggalkan masjid.

Basri yang sedikit malu-malu saat ditemui Taburapos.com pada, Jumat (30/10/2020) menuturkan, dia setiap harinya bekerja sebagai tukang ojek di Manokwari, tapi dua hari ini dia sedang tidak bekerja. Motor tuanya harus diperbaiki karena masalah di ring piston dan businya, sementara uang saku tersisa hanya untuk kebutuhan rumah tangga dan bayar indekos bulan depan.

Sejak merebaknya pandemi Covid-19, katanya menambah jam kerja adalah keharusan, kadang berangkat dengan mentari dan pulang dengan rembulan. Namun sayangnya semangatnya belum mengubah pendapatannya.

Baginya Covid-19 menjadi momok menakutkan. Virus ini menyebar begitu cepat seperti malaikat pencabut nyawa, orang-orang resah, menderita dan dipaksa berdiam diri, karena jika keluar nyawanya bisa terancam. Mengandalkan doa yang panjang hanya itu yang bisa dilakukan.

Dari pengakuannya, dia pernah menerima berkat bantuan bahan pokok makanan, dari Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas – Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah Papua Maluku (Pamalu) melalui perpanjangan tangan sebuah yayasan.

Dia beberapa kali melontarkan rasa syukurnya. Rupanya kolaborasi SKK Migas – KKKS Pamalu bersama pemerintah, tersirat jelas telah memberikan harapan kepada semua orang untuk tidak pesimis di tengah ketidakpastian Covid-19 saat ini.

Harapan ini bukan hanya isapan jempol belaka, SKK Migas – KKKS Pamalu telah berhasil memberikan jawaban yang lebih baik dan konsisten kepada semua orang, bahwa satu mimpi buruk akan berlalu. Gerakan melawan Covid-19 bukan tidak mungkin akan menjadi pengalamam mistis yang pernah di alami oleh SKK Migas dan KKKS Pamalu, namun resiko menentang keberadaan virus mematikan ini melalui bantuan yang disalurkan, telah menyadarkan masyarakat untuk seharusnya tidak menyerah.

Melihat kondisi saat ini, penyebaran wabah pandemi Covid-19 di Papua Barat memang belum sepenuhnya terkendali dengan baik, hal ini terbukti dengan jumlah kasus yang terus bertambah. Selain itu, realita akibat mewabahnya pandemi Covid-19, juga telah memaksa semua orang melarikan diri dari duniannya dan tidak mampu merealisasikan dirinya secara sungguh-sungguh.

Senyum manis seolah-olah hanya cara terbaik untuk mengelabui satu sama lain, begitu cara menyembunyikan keadaannya dari rasa gelisah.

Anak Basri bersama temannya bermain di halaman Masjid Al-Falah Wosi AMD Manokwari

Petualangan yang dilakukan SKK Migas – KKKS Pamalu hingga ke pelosok kampung di Papua Barat hanya untuk menyalurkan ribuan bantuan bahan pokok makanan telah mengabarkan kegembiraan.

Penderitaan masyarakat yang kebingungan untuk memenuhi kebutuhannya karena terancam Covid-19 kini d bayar lunas, bahkan telah membangkitkan keberanian di dalam diri manusia untuk mengubah dunianya, sehingga dengan cara demikian mereka bisa mengubah dirinya sendiri.

Gerakan SKK Migas – KKKS Pamalu merupakan contoh merangkum perlawanan terhadap Covid-19 yang terus menyebar. Memahami Covid-19 tentu harus menengok diri sendiri, dengan menguasai keadaan maka hal ini dapat di lalui. “Alhamdulillah, bersyukur, sangat bersyukur sekali masih ada yang membantu,” ucap Basri.

Malam semakin larut, adzan pertanda sholat Isya mulai berkumandang. Basri memelankan suaranya. Sebelum menghampiri anaknya, dia menyampaikan terima kasih dan apresiasi mendalam kepada SKK Migas – KKKS Pamalu. Memang tidak sepenuhnya, tapi itu sangat membantunya. “Sore-sore temanku menelpon, dia meminta aku menemuinya di pertigaan jalan lorong masuk rumahku. Turun dari motor, temanku menyodorkan karton setara dadaku, dia duduk di atas motornya saat itu. Aku menerimanya dan terasa berat. Katanya bantuan dari SKK Migas – KKKS Pamalu, aku menyalaminya dan kami berpisah. Tiba di rumah, istriku buru-buru membukanya, di dalamnya berisi berbagai macam bahan makanan. Sekali lagi, aku bersyukur tapi tidak bisa membalasnya, terima kasih SKK Migas,” pungkasnya. (AND)

Bagikan ini:

  • Twitter
  • Facebook
Tabura

Tabura

Next Post
Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19 dengan Program Pengembangan Masyarakat SKK Migas

Kegiatan Hulu Migas di Tengah Pandemi Covid-19

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Connect with us

  • 81 Followers
  • 27.6k Followers
  • 103k Subscribers
  • 22.9k Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pantai Pasir Putih dan Tempat Rekreasi di Manokwari Ditutup

20 Tenaga Medis Karantina Mandiri, Ruang Bersalin RSUD Manokwari Ditutup Sementara

9 Mei 2020
Jumlah ODP COVID-19 di Papua Barat Bertambah Menjadi 53 Orang, dan PDP 5 Orang

Jumlah ODP COVID-19 di Papua Barat Bertambah Menjadi 53 Orang, dan PDP 5 Orang

19 Maret 2020
Tiga Kabupaten di Papua Barat Disebut Beresiko Terpapar Virus Corona

Tiga Kabupaten di Papua Barat Disebut Beresiko Terpapar Virus Corona

28 Januari 2020
10 Karyawan Hadi Supermarket Positif Covid-19, Hoaks

10 Karyawan Hadi Supermarket Positif Covid-19, Hoaks

8 September 2020
Biaya Pendaftaran SMA Hingga Rp. 2,5 Juta, Ronald Mambieuw: Ke Mana Uang Otsus?

Biaya Pendaftaran SMA Hingga Rp. 2,5 Juta, Ronald Mambieuw: Ke Mana Uang Otsus?

2
Tim Koalisi Pelangi PMK2 Minta Bawaslu Netral

Simon Dowansiba: Saya Tidak Pernah Usir Saksi AYO

2
Siswa/i Kelas X dan XI SMA N 1 Manokwari Belajar Secara Online

Siswa/i Kelas X dan XI SMA N 1 Manokwari Belajar Secara Online

2
Pantai Pasir Putih dan Tempat Rekreasi di Manokwari Ditutup

20 Tenaga Medis Karantina Mandiri, Ruang Bersalin RSUD Manokwari Ditutup Sementara

2
Hari Pertama Berkantor, Bupati dan Wabup Mansel Panggil Sejumlah Pimpinan OPD

Awali Pembangunan Kantor Bupati di Bukit Boako, Pemkab Mansel Alokasikan Rp 40 M

4 Maret 2021
Hari Pertama Berkantor, Bupati dan Wabup Mansel Panggil Sejumlah Pimpinan OPD

Hari Pertama Berkantor, Bupati dan Wabup Mansel Panggil Sejumlah Pimpinan OPD

4 Maret 2021
Animo Calon Bintara Polri Noken Terus Bertambah

Pembangunan Mapolres Mansel Senilai Rp 30 M Segera Dilelang

4 Maret 2021
Waran: Penyerahan SK CPNS Masih Menunggu NIP dari BKN

Sekolah Daring, Kualitas Pendidikan di Mansel Kurang Optimal

4 Maret 2021

Recommended

Hari Pertama Berkantor, Bupati dan Wabup Mansel Panggil Sejumlah Pimpinan OPD

Awali Pembangunan Kantor Bupati di Bukit Boako, Pemkab Mansel Alokasikan Rp 40 M

4 Maret 2021
Hari Pertama Berkantor, Bupati dan Wabup Mansel Panggil Sejumlah Pimpinan OPD

Hari Pertama Berkantor, Bupati dan Wabup Mansel Panggil Sejumlah Pimpinan OPD

4 Maret 2021
Animo Calon Bintara Polri Noken Terus Bertambah

Pembangunan Mapolres Mansel Senilai Rp 30 M Segera Dilelang

4 Maret 2021
Waran: Penyerahan SK CPNS Masih Menunggu NIP dari BKN

Sekolah Daring, Kualitas Pendidikan di Mansel Kurang Optimal

4 Maret 2021
Tabura Pos

PT. KORAN PAPUA Alamat : Jl. Transito Wosi, Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
  • DAERAH

PT. KORAN PAPUA Alamat : Jl. Transito Wosi, Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!