Manokwari, TP – Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Perhubungan akhirnya menjawab kerinduan masyarakat Masni Kabupaten Manokwari untuk memiliki pelabuhan sendiri di sekitar kampungnya.
Kerinduan itu dijawab pemerintah dengan memulai tahap pertama pekerjaan pembangunan pelabuhan Teluk Masni yang ditandai dengan pemotongan kepala babi dan peletakkan batu pertama, di Kampung Masni Distrik Prafi Kabupaten Manokwari, Jumat (23/10).
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan, pembangunan pelabuhan Teluk Masni demi kepentingan masyarakat. Selain untuk memudahkan akses sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di kampung tersebut.
Pelabuhan Teluk Masni ini nantinya akan berfungsi sebagai pelabuhan integritas, bukan hanya untuk akses keluar masuk masyarakat tapi juga aktifitas bongkar muat barang atau kontainer. Gubernur berharap, seluruh masyarakat dapat mendukung pembangunan pelabuhan ini agar dapat dikerjakan dan diselesaikan dengan tepat waktu.
“Masyarakat semua harus dukung, karena kedepan bukan hanya pembangunan tapi juga bisa menumbuhkan ekonomi disini. Yang jelas kita bangun dulu masalah yang lain-lain nanti dulu,” ucap Gubernur.
Kepala Dinas Perhubungan Papua Barat, Agustinus Kadakolo mengatakan, pembangunan pelabuhan Teluk Masni ini dibangun di atas lahan seluas 10 hektar. Pekerjaan dilakukan secara bertahap dengan tiga tahap pekerjaan.
Tahap pertama dilaksanakan oleh CV Ponda Jaya, dengan anggaran senilai Rp. 21 milliar lebih untuk pekerjaan pematangan lahan sekaligus moment pemancangan tiang dan pekerjaan pelabuhan, termasuk peletakkan batu pertama. (AND-R3)