Manokwari, TP – Penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 di Wilayah Kabupaten Manokwari terus meningkat.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manokwari, Henri Sembiring mengatakan, hingga hari ini jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Manokwari tercatat 389 kasus, beberapa diantaranya sudah menjalani karantina di sejumlah Faskar.
Ia merincikan, dari 389 kasus, sebanyak 45 pasien sementara dirawat di RSUD Provinsi Papua Barat, 15 pasien diisolasi di RSUD Manokwari, 3 pasien dirawat di RSAD J. A. Dimara, 4 pasien menjalani perawatan di RSAL dr. Azhar Zahir Manokwari, 3 pasien dirawat di RS Bhayangkara Lodewijk Mandatjan Polda Papua Barat, 32 pasien isolasi di Rusunawa Bumi Marina dan 112 orang menjalani karantina mandiri.
“Kondisi Rusunawa Bumi Marina saat ini memang sudah penuh, tetapi diperkirakan ada 7 pasien yang akan sembuh dan keluar, hari ini,” kata Sembiring kepada Tabura Pos di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manokwari, Jumat (2/10).
Berdasarkan klaster penularan, lanjut dia, 4 kasus berasal dari klaster Gowa, 128 kasus klaster keluarga, 109 kasus klaster perkantoran, 37 klaster tenaga kesehatan RS, 44 kasus klaster tenaga kesehatan Puskesmas, 1 kasus klaster Klinik kesehatan, 7 kasus klaster Pertokoan dan 32 kasus klaster Perbankan.
Dirinya mengaku, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Manokwari, saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manokwari sedang bekerja keras dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di berbagai fasilitas kesehatan yang terdampak Covid-19, melakukan penegakan pendisiplinan protokol kesehatan di masyarakat dan mengupayakan lokasi karantina sementara guna mengantisipasi lonjakan kasus.
“Yang paling penting dari semua ini adalah masyarakat harus dan mau mematuhi protokol kesehatan di dalam dan di luar Rumah atau tempat beraktifitas,” harap Sembiring.
Sementara itu, Direktur RSUD Manokwari, dr. Yodi Kairupan menambahkan untuk klaster tenaga kesehatan dari RSUD Manokwari, saat ini tercatat sebanyak 20 tenaga medis yang terkonfirmasi Positif Covid-19 dan telah menjalani isolasi terpusat di RSUD Manokwari.
Ia mengatakan, pasca adanya tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka pelayanan RSUD Manokwari sementara menutup pelayanan kesehatan kepada masyarakat selama 5 hari kedepan, sambil dilakukan penyemprotan disinfektan dan menunggu tenaga kesehatan sembuh total.
“Kalau semua ruang rawat dan alat kesehatan sudah kita disinfektan, sudah aman dan bisa digunakan barulah pelayanan akan kembali dibuka kepada masyarakat,” pungkas dia. [BOM]