Manokwari, TP – Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan menegaskan, tantangan terbesar pada pelaksanaan tahapan Pilkada serentak tahun 2020 adalah penerapan protocol kesehatan (protkes,red) di masa kampanye.
Saat ini, Pilkada yang akan dihelat pada 9 Desember 2020 telah memasuki masa kampanye. Tentunya, akan banyak kegiatan yang mengumpulkan banyak orang. Di saat itulah penerapan protocol kesehatan harus diperketat.
Menghindari penyebaran Covid-19 di masa kampanye, Gubernur meminta agar setiap kepala kampung, RT maupun RW ikut memastikan kesehatan warganya dan menerapkan disiplin protocol kesehatan.
Gubernur menyampaikan, pandemi Covid-19 di Papua Barat belum sepenuhnya terkendali dengan baik. Bahkan, sampai saat ini jumlah total pasien positif Covid-19 telah mencapai 2.088 orang, sembuh 1.126 orang, dan meninggal dunia 34 orang, serta pasien yang masih dirawat sebanyak 928 orang.
Untuk itu, ajak Gubernur, seluruh elemen masyarakat harus terus mendoakan para tenaga medis agar mereka bisa memberikan pelayanan dan pengobatan kepada pasien Covid-19 di Papua Barat dengan baik.
“Selaku kepala daerah, Gubernur saya meminta kepada semua pihak untuk turut ambil bagian, peran Kepala Kampung, RT RW terus mengimbau dan mengajak masyarakatnya untuk mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan terutama 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan),” ucap Gubernur di Desa Induk Dobut Manokwari, Rabu (30/9).
Gubernur juga mengajak, kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara bebas dan rahasia, mengikuti semua penyampaian visi dan misi serta program kebijakan dari para peserta Pilkada dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban agar situasi kamtibmas tetap kondusif.
“Silahkan menilai dan gunakan hak pilihnya. Jaga keamanan ketertiban dan kedamaian ini karena merupakan tanggungjawab bersama,” pungkasnya.(AND-R3)