Bintuni, TP – Sebanyak 95 berkas peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2018 Orang Asli Papua (OAP) tengah diproses Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Dari berkas yang tengah diproses, quota 80 persen OAP Teluk Bintuni sudah terpenuhi.
“Sehingga dari jumlah yang lulus murni pada waktu tes 302 orang membengkak menjadi 397 orang. Dan berkas 95 OAP ini sudah diselesaikan di Menpan dan kita sudah masukkan ke BKN untuk diproses bersama dengan Wakil Bupati Matret Kokop. Dan BKN lagi memproses berkas mereka, dan kita tinggal tunggu,” beber Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Teluk Bintuni Marius Nafurbenan, S.IP kepada wartawan, Minggu (20/09/2020).
Kepala BKPP Teluk Bintuni juga menjelaskan bahwa seluruh kabupaten di Papua Barat akan mengumumkan tambahan quota OAP secara serentak.
“Sehingga kita di sini belum bisa melakukan pemberkasan dan masih menunggu 95 nama orang OAP itu diumumkan baru kita lakukan pemberkasan sama-sama dengan yang lulus tes murni penerimaan CPNS Formasi 2018 tersebut. Dan Wakil Bupati Matret Kokop sudah memberikan arahan kepada OAP peserta Tes CPNS Formasi 2018 belum lama ini di Kantor Bupati dan mengumumkan 95 nama yang diakomodir lolos Penerimaan CPNS Formasi 2018 untuk memenuhi 80 persen quota AOP Teluk Bintuni. Dan semuanya menerima itu selanjutnya mereka sendiri ke Kantor BKPP Teluk Bintuni untuk membuka palang kantor yang sudah mereka palang selama ini,” ujar Nafurbenan.
Lebih lanjut Nafurbenan mengatakan, dilihat dari segi umur, yang diambil adalah yang berumur 34 tahun masuk 35 tahun, sementara yang usianya 35 tahun ke atas telah diakomodir terlebih dulu.
“Bagi yang usia 31, 32 dan 33 kita pending dan sementara mereka menunggu dan siap untuk ikut tes Penerimaan CPNS Formasi 2020 yang akan dilaksanakan pada tahun 2021. Dimana yang diutamakan nanti yaitu sisa yang ikut tes Formasi 2018 dan tidak lolos diluar 95 OAP yang sudah diakomodir MenPAN dan RB serta yang tidak lolos berkas dan tidak ada formasi,” jelasnya.
Ia berharap, dari 95 OAP yang telah lolos dan diakomodir MenPAN dan RB nantinya dapat sama-sama diumumkan dengan yang lulus murni. Setelah itu dilakukan pemberkasan.
Pada kesempatan ini, Marius Nafurbenan juga mengungkapkan kronologis bagaimana bersama Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop, SH memperjuangkan 80 persen jatah OAP yang belum diakomodir.
Nafurbenan menambahkan bahwa nanti pada saat penerimaan CPNS Formasi tahun 2020 yang pelaksanaannya pada tahun 2021 itu semua Formasi akan dibuka. “Jadi nanti semua jurusan bisa masuk dan quota yang sudah kita masukkan sebagai usulan permintaan quota ke Men PAN dan RB sebanyal 587 orang dan quota itu masih perlu ditambah lagi. Jumlah quota yang nantinya diberikan kepada kita itu belum kita ketahui berapa yang diberikan dan masih kita usulkan untuk tes penerimaan CPNS formasi tahun 2020 yang akan dilaksanakan pada tahun 2021,” imbuhnya. [ABI]