Manokwari, TP – Sebanyak 18 Calon Taruna (Catar) Politekhnik Ilmu Keimigrasian (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) mengikuti tes kesehatan di Aula Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Papua Barat di Arfai Manokwari, Rabu (9/9).
Kakanwil Kemenkumham Papua Barat, Anthonius M Ayorbaba mengatakan, sebenarnya ada 21 orang Catar, namun 3 orang tidak mengikuti tes kesehatan sehingga akan gugur dengan sendirinya. Meski demikian, Ia berharap, agar formasi ini bisa terpenuhi sesuai dengan kuota yang ada.
Pelaksnaaan tes kesehatan dan Kesamaptaan akan dilaksanakan di Papua Barat. Dan hal ini menjadi penghargaan bagi Pemprov Papua Barat yang tengah serius mengembangkan SDM putra asli Papua.

Menurut Ayorbaba, peserta Catar yang mengikuti tahapan tes saat ini melalui konsep pendekatan afirmasi, sehingga para perserta diminta untuk menjalani tahapan ini dengan baik.
Proses afirmasi ini tidak lahir dengan sendirinya tanpa pertimbangan, mengingat dari 13 orang yang lulus dalam afirmasi umum dan memenuhi passing grade di Papua Barat dengan nilai tertinggi 375, namun sayangnya tidak bisa lulus di formasi pusat.
” Ini yang amat sangat disayangkan. Tetapi kami juga ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur Papua Barat karena melalui surat Gubernur yang saya antar sendiri bertemu dengan Menkumham sehingga pelaksnaaan seleksi kesehatan dan semua kesamaptaan bisa dilakukan di Papua Barat,” jelasnya.

Pemeriksaan kesehatan ini diantaranya, pemeriksaan suhu tubuh, pengukuran tinggi badan, berat badan, buta warna, berkacamata, menggunakan, soflens, cacat fisik dan mental, tuli, mata, telinga, hipertensi, jantung, paru-paru, abdomen, variokol, varises, hernia hermoroit, kukit, tato, bekas tatto, tindik, psikotes, dan visus mata.
” Itu hal-hal yang akan diperiksa tim dokter. Ada 2 dokter untuk pemeriksaan ini. Tahapan selanjutnya menunggu petunjuk untuk kesamaptaan. Untuk Poltekip yang umum yang lulus hanya empat orang, sedangkan Poltekim yang lulus ada 8 orang. Untuk pegawai laki-laki ada kelebihan 3 orang. Ini yang saya harap ada 2 pegawai kita yang sampai hari ini belum hadir. Informasi satu ada di Jayapura, satunya belum datang. Kita akan coba konfirmasi terhadap peserta, kemudian yang umum untuk Poltekim ada satu perempuan juga yang belum datang,” bebernya. (AND-R3)