• REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Senin, April 12, 2021
  • HOME
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
  • DAERAH
No Result
View All Result
Tabura Pos
Advertisement
  • HOME
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
  • DAERAH
No Result
View All Result
Tabura Pos
No Result
View All Result
Home MANOKWARI

Mahasiswa Unipa Melaksanakan KKN dengan Melepas 80 Ekor Penyu di Pantura

Tabura by Tabura
11 Agustus 2020
in MANOKWARI
0 0
0
Mahasiswa Unipa Melaksanakan KKN dengan Melepas 80 Ekor Penyu di Pantura

Kegiatan sosialisasi konservasi Penyu, oleh mahasiswa Unipa bersama dengan masyarakat di Kampung Sibuni, Distrik Masni, TP/IST

Share on FacebookShare on Twitter

Manokwari, TP – Mahasiwa Universitas Papua (Unipa), melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pesisir Pantai Utara, tepatnya di Distrik Manokwari Utara, mengangkat tema, Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Konservasi Penyu dalam kegiatan KKN-PPM.

Ketua tim dosen pembimbing, Paulus Boli, melalui anggotanya, Alberto Yonathan Tangke Allo menyampaikan, kegiatan KKN tersebut diikuti oleh 2 dosen pembimbing dan 10 mahasiswa.

“Kegiatan KKN tersebut dibimbing oleh 2 dosen dan diikuti  10 mahasiswa, dimana 8 orang dari Fakultas Perikanan dan lmu Kelautan dan 1 dari Fakultas Teknik dan 1 dari Fakultas MIPA,” jelas Alberto kepada Tabura Pos, saat dijumpai di kantor sementara, Science for Conservation LPPM Unipa, Jl. Brawijaya, Senin (10/8).

Dikatakan Alberto, KKN berlangsung selama 2 bulan dan akan berakhir pada pertengahan bulan Agustus ini.

“Tujuan mahasiwa melakukan KKN di Distrik Manokwari Utara adalah untuk memberikan pemahaman dan juga membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan penyu sebagai satwa yang dilindungi. Selain itu, mahasiswa juga dibimbing untuk dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang telah mereka dapat selama di kampus kepada masyarakat,” jelas Alberto.

Alberto menerangkan, tema konservasi penyu yang diusung oleh mahasiswa dibuat sehingga mereka juga ikut terlibat dalam melakukan konservasi penyu bersama masyarakat.

“Selain itu, mereka juga melakukan kegiatan pelayanan dibidang kerohanian, pendidikan serta kesehatan dengan melakukan sosialisasi terkait pencegahan Covid-19, di tengah- tengah masyarakat tempat mereka KKN,” terang Alberto.

Menurut Alberto, selain kegiatan sosialisasi terkait pelesetarian penyu dibeberapa kampung, pihaknya juga telah melakukan pelepasan anak penyu (tukik) hasil dari penangkaran yang telah dibentuk bersama masyarakat.

“Kita telah melakukan kegiatan sosialisasi dan juga pelepasan 80 ekor tukik. Kegiatan tersebut berlangsung di beberapa kampung yang ada di Distrik Manokwari Utara dan sebagian wilayah pesisir Distrik Masni. Sudah ada terbentuk satu kelompok untuk penangkaran dan konservasi penyu. Tujuannya adalah, agar masyarakat mengtahui betapa pentingnya pelestarian penyu untuk keseimbangan ekosistem laut,” jelas Alberto.

Dijumpai ditempat yang sama, salah satu mahasiswa peserta KKN, Gilbert Hendryk Larui, menyampaikan bahwa selama melakukan sosialisasi terkait pelestarian penyu, masih ada sebagian masyarakat yang belum menyadari betapa pentingnya melestarikan penyu untuk keseimbangan ekosistem laut dan juga untuk anak cucu.

Kegiatan pelepasan Tukik, oleh mahasiswa Unipa bersama dengan masyarakat di Distrik Manokwari Utara, TP/IST

“Masyarakat masih ada yang menangkap penyu ketika bertelur di pantai dan menjualnya untuk dikomsumsi. Sehingga kami melakukan sosialisasi dan mengimbau agar masyarakat dapat turut serta ikut menjaga dan melestarikan penyu,” ujar Gilbert.

Dikatakan Gilbert, alasan masyarakat menangkap dan menjual penyu tersebut ke pasar adalah karena kebutuhan ekonomi.

“Untuk mencegah penangkapan penyu untuk dijual ke pasar, kami menyarankan agar masyarakat bekerjasama dengan pihak penangkaran yang ada, agar penyu yang mereka dapat tidak dibunuh atau dijual ke pasar, tapi dijual atau diserahkan ke penangkaran penyu,” jelas Gilbert.

Gilbert menambahkan, selama melakukan KKN dia dan rekan- rekannya diterima masyarakat dengan baik dan tidak ada kendala. [CR46-R4]

Bagikan ini:

  • Twitter
  • Facebook
Tabura

Tabura

Next Post
Gubernur : Kalau Ibadah Jangan Ribut

Gubernur : Kalau Ibadah Jangan Ribut

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Connect with us

  • 85 Followers
  • 27.6k Followers
  • 103k Subscribers
  • 23k Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pantai Pasir Putih dan Tempat Rekreasi di Manokwari Ditutup

20 Tenaga Medis Karantina Mandiri, Ruang Bersalin RSUD Manokwari Ditutup Sementara

9 Mei 2020
Jumlah ODP COVID-19 di Papua Barat Bertambah Menjadi 53 Orang, dan PDP 5 Orang

Jumlah ODP COVID-19 di Papua Barat Bertambah Menjadi 53 Orang, dan PDP 5 Orang

19 Maret 2020
Tiga Kabupaten di Papua Barat Disebut Beresiko Terpapar Virus Corona

Tiga Kabupaten di Papua Barat Disebut Beresiko Terpapar Virus Corona

28 Januari 2020
10 Karyawan Hadi Supermarket Positif Covid-19, Hoaks

10 Karyawan Hadi Supermarket Positif Covid-19, Hoaks

8 September 2020
Biaya Pendaftaran SMA Hingga Rp. 2,5 Juta, Ronald Mambieuw: Ke Mana Uang Otsus?

Biaya Pendaftaran SMA Hingga Rp. 2,5 Juta, Ronald Mambieuw: Ke Mana Uang Otsus?

2
Tim Koalisi Pelangi PMK2 Minta Bawaslu Netral

Simon Dowansiba: Saya Tidak Pernah Usir Saksi AYO

2
Siswa/i Kelas X dan XI SMA N 1 Manokwari Belajar Secara Online

Siswa/i Kelas X dan XI SMA N 1 Manokwari Belajar Secara Online

2
Pantai Pasir Putih dan Tempat Rekreasi di Manokwari Ditutup

20 Tenaga Medis Karantina Mandiri, Ruang Bersalin RSUD Manokwari Ditutup Sementara

2
Puluhan Tenaga Kesehatan di Pegunungan Arfak Aksi Sampaikan 9 Tuntutan

Puluhan Tenaga Kesehatan di Pegunungan Arfak Aksi Sampaikan 9 Tuntutan

8 April 2021
Bupati Manokwari Minta Masyarakat Rendani Kosongkan Rumah untuk Mendukung Pembangunan

Bupati Manokwari Minta Masyarakat Rendani Kosongkan Rumah untuk Mendukung Pembangunan

7 April 2021
Sudah Tertimpa Musibah, OTK Malah Menjarah Kios

Sudah Tertimpa Musibah, OTK Malah Menjarah Kios

6 April 2021
Bermain dalam Pendaftaran Anggota Polri Afirmasi Otsus, Kapolda Siap Bertindak

Penerimaan Kuota Bintara Otsus Papua Barat Ditambah 1.500

4 April 2021

Recommended

Puluhan Tenaga Kesehatan di Pegunungan Arfak Aksi Sampaikan 9 Tuntutan

Puluhan Tenaga Kesehatan di Pegunungan Arfak Aksi Sampaikan 9 Tuntutan

8 April 2021
Bupati Manokwari Minta Masyarakat Rendani Kosongkan Rumah untuk Mendukung Pembangunan

Bupati Manokwari Minta Masyarakat Rendani Kosongkan Rumah untuk Mendukung Pembangunan

7 April 2021
Sudah Tertimpa Musibah, OTK Malah Menjarah Kios

Sudah Tertimpa Musibah, OTK Malah Menjarah Kios

6 April 2021
Bermain dalam Pendaftaran Anggota Polri Afirmasi Otsus, Kapolda Siap Bertindak

Penerimaan Kuota Bintara Otsus Papua Barat Ditambah 1.500

4 April 2021
Tabura Pos

PT. KORAN PAPUA Alamat : Jl. Transito Wosi, Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
  • DAERAH

PT. KORAN PAPUA Alamat : Jl. Transito Wosi, Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!