Manokwari, TP – Puluhan peserta seleksi CPNS formasi 2018 Kabupaten Manokwari melakukan aksi protes dengan membakar ban bekas di Jln. Percetakan Negara, Sanggeng, depan kantor BKD Manokwari, sekitar pukul 10.30 WIT, Kamis (30/7/2020).
Belakangan diketahui, aksi tersebut dipicu pengumuman hasil seleksi CPNS yang tak kunjung diumumkan. Akhirnya membuat para peserta seleksi CPNS formasi 2018 yang menunggu sejak pagi tidak sabar dan membuat aksi.
Salah satu peserta seleksi CPNS Formasi 2018 Kabupaten Manokwari, Paul R. mengatakan, bersama rekan-rekannya yang mengikuti seleksi CPNS ini sudah datang sejak pagi hingga siang.
Namun hasilnya tak kunjung diumumkan sesuai informasi sebelumnya bahwa akan diumumkan pada 30 Juli 2020.
“Inilah yang buat teman-teman bosan, lapar, dan kecewa. Sehingga teman-teman menarik ban ke jalan dan membakar ban supaya ada perhatian khusus dari pemerintah. Sehingga pemerintah sadar bahwa mereka ini ada tunggu hasil dan mereka sudah marah,” kata Paul R kepada Tabura Pos di kantor BDK Manokwari.
Sementara itu, Kapolres Manokwari, AKBP Dadang K. Wijaya mengatakan, Polres Manokwari berupaya melakukan pengamanan disetiap tempat yang akan digunakan untuk mengumumkan hasil seleksi CPNS formasi 2018.
Ia pun berharap kepada masyarakat yang mengikuti seleksi CPNS formasi 2018 dapat menyikapi hasil seleksi dengan bijak.
“Persoalan lulus atau tidak semuanya tergantung pada peserta sendiri. Misalnya kalau belum lulus, maka dapat mengikuti tes lagi ditahun depan dan sebagainya.
“Jagalah daerah kita, jagalah wilayah kita dan diri kita sehingga masalah ini tidak berkembang menjadi masalah lain,” pesan Wijaya saat dikonfirmasi para wartawan terkait pengamanan di Kantor BKD Manokwari. [FSM-R3]