Manokwari, TP Sebanyak 520 murid SDN 35 Sanggeng mengikuti pembelajaran daring yang diterapkan oleh sekolah di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Kepala SDN 35 Sanggeng, Nina Kusminar mengatakan, pembelajaran daring ini berlaku untuk murid kelas 1 sampai kelas 6 yang sedang belajar menjadi pribadi yang berilmu dan berkarakter.
“Pembelajaran kali ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya karena tidak ada tatap muka secara langsung antara guru dan murid di kelas tetapi menggunakan jaringan internet melalui aplikasi WhatsApp Group maupun Zoom,” jelas Nina kepada Tabura Pos di ruang kerjanya, Senin (20/7).
Menurut dia, pembelajaran daring merupakan pilihan terbaik bagi sekolah dalam memaksimalkan kegiatan belajar mengajar (KBM) ketika dunia masih dilanda Covid-19.
“Kami memilih pembelajaran daring karena mayoritas orang tua peserta didik telah memiliki handphone android dan menjadi tolak ukur dalam meningkatkan kecakapan berteknologi di era revolusi industri 4.0,” tutur dia.
Dia menerangkan, pembelajaran daring sudah dilaksanakan sejak hari Rabu (15/7) hingga saat ini di mana aktivitas KBM terealisasi dalam jaringan internet di mana para murid belajar dari rumah dan para guru mengajar dari sekolah.
“Memang ada kendala dalam pembelajaran daring tetapi kami berupaya keras untuk bisa mengatasinya dengan cara yang elegan yaitu melayani keluhan para orang tua yang datang di sekolah sehingga kesulitan dapat diatasi,” ungkap dia.
Karena itu, lanjut dia, para guru diwajibkan untuk berada di sekolah setiap hari untuk melaksanakan pengajaran sambil melayani kesulitan yang dialami dalam pembelajaran daring.
“Semoga pembelajaran daring dapat menjadi metode yang sangat menyenangkan bagi para murid untuk belajar di masa pandemi Covid-19 ini,” harap dia. [CR49-R1]