Manokwari, TP – PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Papua secara simbolis menyerahkan alat bantu terhadap 62 penyandang disabilitas di Kabupaten dan Kota Jayapura, di Aula Hotel Merbau, Sentani, Jayapura, Papua, Rabu, 15 Juli 2020.
Kegiatan ini dibarengi prosesi seremoni pelantikan Dewan Pengurus Cabang Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (DPC PPDI) Kabupaten Jayapura. Bantuan yang diberikan berupa kursi roda, tongkat ketiak, tongkat tunanetra, alat bantu dengar, tangan palsu, dan kaca mata.
Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro berharap para difabel tetap semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari, boleh cacat fisik, tetapi jangan sampai cacat mental.
“Kita sudah punya contoh difabel yang sukses, tentu kita bisa selama ada kemauan untuk maju,” ungkap Wakil Bupati, dalam press release yang disampaikan Asisten Manager Humas PLN UIWP2B, Septian Dwi Pudjianto, Rabu (15/7/2020).
Sementara itu, Ketua DPD PPDI Provinsi Papua, Herman Rumbekwan mengucapkan terima kasih atas kepedulian PLN Unit Induk Pembangunan Papua terhadap komunitasnya.
“Kita memang sangat membutuhkan bantuan. Ini sudah cara Tuhan mempertemukan kami dengan PLN yang awalnya justru melalui internet,” tambah Rumbekwan.
Senior Manager Keuangan dan SDM PLN UIP Papua, Mistoni menjelaskan, pemberian alat bantu ini bertujuan meningkatkan kemampuan para penyandang disabilitas dalam pemenuhan hak dasar, serta memudahkan mereka menjalani aktivitas sehari-hari.
Mistoni juga mengucapkan selamat atas pelantikan Dewan Pengurus Cabang PPDI Kabupaten Jayapura untuk periode 5 tahun ke depan, serta memohon doa dan dukungan penyelesaian pembangunan infrastruktur kelistrikan yang sedang digaitkan untuk PON 2021, termasuk untuk meningkatkan pelayanan listrik terhadap seluruh pelanggan PLN.
Sedangkan alat bantu yang diserahkan terhadap para penyandang disabilitas, yaitu: 10 kursi roda, 12 tongkat ketiak, 3 alat bantu dengar untuk difabel di Kabupaten Jayapura dan 13 buah kursi roda, 9 tongkat ketiak, 10 tongkat tunanetra, 2 alat bantu dengar, 2 kaca mata, dan 1 tangan palsu untuk penyandang disabilitas di Kota Jayapura.
“Sebagian besar alat bantu kami titipkan di Kantor Dinas Sosial dan akan kami distribusikan dari rumah ke rumah guna mencegah penyebaran Covid-19,” tutup Rumbekwan. [HEN-R1]