Manokwari, TP – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat mengadakan forum group discussion (FGD) melibatkan pelaku ekonomi, bisnis, dan pariwisata, khususnya di wilayah Manokwari di Aula Kejati Papua Barat, Kamis (16/7).
FGD ini mengusung tema ‘Melindungi, mempertahankan dan meningkatkan ekonomi para pelaku usaha selama masa pandemi Covid-19 di Provinsi Papua Barat’ dengan narasumber Kajati Papua Barat, Yusuf, SH, MH.

Menurutnya, FGD bersama para pelaku ekonomi, bisnis, dan pariwisata, maka pihaknya ingin mengangkat dan memperbaiki kondisi perekonomian menuju fase kenormalan di Papua Barat.
Dikatakannya, dengan kondisi masyarakat Papua Barat yang sangat ramah, adat-istiadat beragam, destinasi wisata yang luar biasa indah, laut yang kaya, dan hutan yang masih perawan, menjadi suatu langkah untuk memulihkan kondisi ekonomi secara nasional.
“Kita harus bergerak dan berkarya, menginformasikan kondisi riil di Papua Barat dipadukan dengan pemulihan kesehatan, sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Papua Barat dan meningkatkan perekonomian,” kata Yusuf kepada para wartawan usai FGD.
Lanjut dia, dampak pandemi Covid-19 saat ini tidak semestinya dibiarkan, melainkan harus terus didorong para pelaku ekonomi, bisnis dan pariwisata untuk terus bertahan di tengah bencana non alam yang menghantam dunia perekonomian sekarang.
Sebab, ia menjelaskan, jika hal tersebut dibiarkan, maka jasa perhotelan bisa tutup dan pengangguran akan meningkat, sehingga mengakibatkan meningkat juga tindak pidana kejahatan.
Sementara Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia Papua Barat di Manokwari, Mathias Rumbruren berharap pandemi Covid-19 cepat berlalu, sehingga mereka bisa kembali beraktivitas seperti sediakala.
Dia juga meminta Pemprov Papua Barat untuk segera mendorong penerapan new normal di Provinsi Papua Barat, sehingga kegiatan pariwisata kembali berjalan normal guna memperbaiki kondisi perekonomian para pelaku usaha dan masyarakat secara umum. [BOM-R1]