Manokwari, TP – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Muhadjir Effendy menyebut Corona Virus Disease (Covid-19) seperti malaikat pencabut nyawa.
Oleh sebab itu, masyarakat diminta tidak menganggap remeh virus mematikan tersebut. Pasalnya, virus corona ini bisa merenggut nyawa siapa saja dan kapan saja, terlebih lagi kepada seseorang yang memiliki daya tahan tubuh lemah.
Terbukti, banyak tenaga medis yang terlibat dalam penanganan covid-19 ikut terpapar karena imunitas mereka terus menurun karena kelelahan bekerja.

Maka dari itu, Effendy mengingatkan, dalam upaya memutus mata rantai Covid-19, masyarakat harus menjaga kesehatan dan menerapkan protocol kesehatan. Khususnya menggunakan masker. “Berdasarkan kajian penggunaan masker memiliki persentase 90 persen dapat mengurangi resiko terpapar dari Covid-19,” ujar Effendy pada pertemuan gugus tugas percepatan penanganan dan penanggulangan Covid-19 Provinsi Papua Barat di Aston Niu Hotel Manokwari, Selasa (7/7/2020).
Effendy juga mengingatkan, agar tim Satgas Covid bersama pemerintah terus bergerak meminimalisir penyebaran pandemi Covid-19. “Tidak ada hari tidak bekerja, kalau bisa harus bekerja 24 jam, kalau ada pasien positif jangan ditunda-tunda. Penyakit Covid19 ini seperti malaikat pencabut nyawa, siapa saja bisa di renggut. Jadi nomor satu harus diperhatikan adalah protokol kesehatan,” pungkasnya.[AND-R3]