Manokwari, TP – Kapolda Papua Barat, Irjen Pol DR Tornagogo Sihombing meminta agar Pasar Wosi yang ditetapkan sebagai kawasan wajib masker, untuk akses pintu keluar dan masuknya juga dibenahi.
Menurut Tornagogo, pembenahan ini bertujuan untuk meminimalisir penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayah pasar Wosi.
Tornagogo melihat, padatnya aktifitas di pasar Wosi sangat rentan terjadi penyebaran Covid-19. Untuk memutus mata rantai penyebarannya maka setiap pintu yang ada di pasar harus diberi tanda jelas, mana yang menjadi pintu masuk maupun keluarnya.
“Bukan seenaknya masyarakat berlalu lalang, berkerumunan saling berhimpitan, saling bertemu antara yang satu dengan yang lainnya. Masyarakat yang berkunjung juga harus disterilkan melalui koordinator pasar. Bagi warga yang ingin masuk ke dalam pasar juga diwajibkan mengenakan masker. Maka itu, kita harus benahi, kalau bisa jangan semua pintu dibuka, Kalau dibuka nantinya berkerumun masyarakat yang satu ke masyarakat lainnya karena saya lihat disini pintu banyak sekali. Nanti koordinator pasar, pihak kemananan bersama-sama dengan gugus tugas memberikan tanda dimana pintu masuknya,”jelas Kapolda Tornagogo saat menghadiri rapid tes massal di pasar Wosi Manokwari, Jumat (3/7).
Kapolda juga perpesan, agar masyarakat tidak terlalu khawatir, cemas dan takut terhadap Covid-19, sebaliknya, harus melawan dengan bertindak lebih disiplin dan menjaga imunitas tubuh.

“Itu kata-kata yang paling tepat. Pasar ini tempat episentrum karena ada aktivitas warga dari berbagai daerah manapun, seandainya mereka ada salah satu yang kena maka semua bisa tertular,” ujar dia.
Kapolda Tornagogo menghimbau masyarakat lebih patuh terhadap protokol kesehatan, melindungi diri dengan APD, baik masker, sarung tangan maupjn menggunakan face shield agar ketika ada percikan tidak langsung mengenai warga lainnya.
“Jangan terlalu cemas tapi jangan juga kita bodoh itu maksud saya. Tapi, yang paling penting setelah melakukan rapid test ini lebih disiplin untuk menghindari pasar sebagai penyebaran Covid 19, Jangan sampai kita sakit terus ekonomi juga jatuh. Kita harus tetap sehat jadi tolong sama-sama kita saling mengerti demi keselamatan kita dan keluarga,” pungkasnya.[AND-R3]