Manokwari, TP – Penyebaran wabah virus Corona atau Covid-19 semakin meluas ke pelbagai negara di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Kondisi seperti ini membuat banyak orang mulai mengubah kebiasaan agar mengurangi risiko tertular virus Corona dan berupaya sedini mungkin untuk mencegah penyebarannya.
Salah satu cara yang sedang dilakukan oleh TK Tunas Harapan Nusa untuk mencegah virus Corona adalah mengubah kebiasaan berjabat tangan dengan salam siku.
Kepala TK Tunas Harapan Nusa, Shita Krisnasari, mengatakan, berjabat tangan merupakan salah satu kebiasaan turun-temurun sebagai tanda respek kepada orang lain namun, karena ada virus Corona maka alternatif penggantinya adalah dengan salam siku.
“Sebelum mengganti kebiasaan salaman dengan jabat tangan maka para guru memberikan edukasi kepada peserta didik tentang virus Corona, cara penyebaran dan pencegahan,” jelas Krisnasari kepada Tabura Pos, Selasa (17/3).
Sesudah itu, lanjutnya, peserta didik diajarkan melakukan salam siku dimana saling menyorongkan dan menyentuhkan siku satu sama lain.
Menurut Krisnasari, penggunaan siku sebagai alternatif pengganti jabat tangan, sangat efektif dalam upaya pencegahan karena siku merupakan bagian tubuh yang akan sulit terjangkau oleh wajah sehingga tidak berisiko menularkan virus Corona.
“Pada awalnya agak sulit menerapkan salam siku tetapi karena semua ingin hidup sehat dan bebas dari virus Corona akhirnya sudah menjadi familiar bagi warga sekolah,” jelas dia.
Dikatakannya, salam siku merupakan salah satu cara preventif yang sangat efektif untuk meminimalisir penyebaran virus Corona.
“Mengubah salaman berjabat tangan dengan salam siku bukan berarti menghilangkan tradisi atau kebiasaan tetapi karena situasi dan kondisi yang mewajibkannya,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, tangan sangat riskan terhadap penyebaran virus Corona karena pada saat bersalaman, virus atau kuman akan menempel dari satu tangan ke tangan yang lain.
Karena itu, dia bersama para guru mengganti salaman jabat tangan dengan salam siku demi mencegah penyebaran virus Corona.
Salam siku ini dilaksanakan pada saat masuk sekolah pukul 07.00 WIT dan pulang sekolah pukul 11.00 WIT yang dilakukan oleh murid terhadap guru, antara sesama murid dan sesama guru,” jelas dia.
Dirinya sangat mengharapkan praktik baik ini ditiru dan dilaksanakan oleh semua orang demi mencegah penyebaran virus Corona. [CR49-R4]
Luar biasa, sukses buat TK Tunas Harapan Nusa. Maju bersama generasi penerus bangsa.