Manokwari, TP – Pengurus dan anggota Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Manokwari turun ke jalan untuk melakukan penggalangan dana bagi korban bencana banjir di Jabodetabek dan sekitarnya.
Penggalangan dana dilaksanakan hanya sehari, mengambil tempat di traffic light Haji Bauw, Jl. Trikora, Wosi, Kabupaten Manokwari, Rabu (8/1), setelah mengajukan permohonan izin ke pihak kepolisian.
Sekteraris IAI Cabang Manokwari, Simplicius P. Sitinjak, S.Farm, Apt mengatakan, penggalangan dana untuk korban bencana kali ini mengusung tema ‘Apoteker Manokwari Peduli Bencana Banjir Jabodetabek dan Kampanye Bijak Gunakan Antibiotik’.
“Selain penggalangan dana buat korban bencana banjir, kita sekaligus kampanyekan bijak gunakan antibiotik, karena selama ini masih ada yang menyalahgunakan antibiotik atau tanpa resep dokter,” kata Sitinjak kepada Tabura Pos setelah penggalangan dana, kemarin.
Dikatakannya, kampanye bijak gunakan antibiotik dilakukan dengan cara membagikan stiker terhadap pengendara yang sedang berhenti di traffic light Haji Bauw.
Dia pun berharap dengan kampanye bijak gunakan antibiotik melalui pembagian stiker ini, maka akan tumbuh kesadaran masyarakat dalam menggunakan antibiotik. “Dalam stiker itu juga kami tekankan bahwa antibiotik yang diberikan sesuai resep dokter, harus diminum sampai habis,” imbuhnya.
Ditanya tentang jumlah pengurus dan anggota IAI yang terlibat dalam penggalangan dana, sekaligus kampanye bijak gunakan antibiotik, ia mengatakan, kegiatan ini melibatkan sekitar 30 orang.
“Kami berhasil mengumpulkan dana Rp. 6.080.000 dan akan kami salurkan. Kalau donasi, kita masih buka melalui rekening Bank Mandiri Nomor: 160-00-0303908-4 atas nama IAI Manokwari hingga 11 Januari, sedangkan yang turun ke jalan, hanya satu hari saja,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, dirinya mengucapkan terima kasih terhadap masyarakat Manokwari, khususnya para pengendara yang telah menyisihkan sebagian uangnya untuk korban bencana di Jabodetabek.
“Berapa pun itu, tidak ada masalah, yang penting kita ikhlas dan rela membantu saudara-saudara kita yang mengalami musibah dan membutuhkan uluran tangan kita,” tukasnya. [HEN-R1]