Manokwari, TP – Dua pejabat eselon III, dua pejabat eselon IV, dan bendahara pengeluaran pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Manokwari melakukan serah terima jabatan di kantor Dinkes Manokwari, Jumat (24/5).
Hadir dalam serah terima jabatan, Sekda Kabupaten Manokwari, Aljabar Makatita dan Kepala Dinas Kesehatan Manokwari, Alfred Bandaso.
Dalam arahannya, Sekda Kabupaten Manokwari, Aljabar Makatita mengatakan, pergantian posisi semata-mata untuk meningkatkan kinerja, loyalitas, dan dedikasi ASN. Oleh karena itu, tanggung jawab yang diberikan pemerintah dan masyarakat harus dipelihara, dilaksanakan, dan dipertanggungjawabkan.
Bentuk pertanggungjawaban amanah itu, kata dia, bisa dengan menunjukkan kinerja yang baik, sehingga apa yang diharapkan pemerintah dan masyarakat dalam memberikan pelayanan kepada mereka dapat terwujud walau tidak 100 persen.
Setiap manusia ada kekurangan. Namun, kekurangan itu tidak boleh menjadi alasan untuk tidak meningkatkan kinerja. “Saya yakin semua orang punya talenta sekecil apa pun dia. Talenta itu harus disyukuri, nikmati, dan wujudkan talenta itu agar berguna untuk orang banyak. Itu yang penting,” tegasnya.
Dia mengungkapkan, di luar banyak ASN yang jumlahnya mencapai ribuan, tapi yang terpanggil dan terpilih untuk menduduki jabatan struktural hanya segelinntir saja. “Oleh sebab itu, kepercayaan dan amanah yang sudah diberikan kepada bapak-ibu harus diwujudkan dengan kinerja yang baik,” sebutnya.
Kepercayaan itu, katanya, harus diperlihatkan dengan prestasi kerja, bukan karena sudah jadi pejabat eselon III, sudah menjadi pejabat eselon IV kemudian kerja leha-leha.
“Tapi kita dituntut untuk lebih daripada itu, yang sebelumnya kita hanya eselon IV kemudian naik ke eselon III kinerja sudah bagus, tingkatkan lagi pada eselon di atasnya. Demikian juga yang masih staf, menjadi eselon IV harus tingkatkan semua itu,” sebutnya.
Dalam mutasi pejabat baru-baru ini, katanya, yang terkait dengan bidang kesehatan tidak diambil dari luar, selain kasubag kepegawaian. Dengan demikian, staf yang belum mendapatkan kepercayaan untuk menduduki jabatan karena jabatan terbatas, harus berlomba untuk meningkatkan prestasi kerja. Sebab, pada suatu saat nanti staf juga akan diberikan kepercayaan.
“Kepercayaan itu bukan dari pimpinan, tapi tergantung dari bapak-ibu sendiri, bagaimana mewujudkan prestasi kerja, meningkatkan dedikasi, loyalitas. Di situlah akan dinilai. Jadi harus percaya dengan kemampuan yang ada dalam diri masing-masing,” imbuhnya.
Kepada pejabat yang baru diserahterimakan, dia berharap, setelah menerima jabatannya, bisa bekerja maksimal dan menciptakan kondisi kerja di kantor seperti di rumah.
“Jadi tergantung daripada pimpinan, bagaimana pimpinan menciptakan suasana itu, sehingga di dalam kantor ini kita semua merasa satu keluarga,” tukasnya.
Kepala Dinkes Kabupaten Manokwari, Alfred Bandaso mengatakan, dinas kesehatan merupakan OPD terbesar kedua di Manokwari setelah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Dengan demikian, personelnya juga banyak.
Oleh karena itu, staf Dinas Kesehatan dituntut untuk bekerja lebih maksimal karena berhubungan langsung dengan masyarakat. “Harapan saya ke depan kita sudah terbentuk walaupun belum 100 persen semua eselon terisi, tapi kita diharapkan tetap bekerja maksimal dan secara sistematis,” tegasnya.
Dia meminta ASN Dinkes untuk bekerja berdasarkan eselonisasi. Dan bila ke depan terjadi sesuatu tidak boleh langsung disampaikan ke tingkatan yang lebih tinggi. “Kita bekerja ini dalam tim kerja (team work), sehingga membentuk tim kerja yang solid. Harapan kepada pejabat yang menduduki jabatan baru karena ini berkat dari Tuhan,” pungkasnya. (BNB-R3)