Manokwari,TP– Sambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), tepatnya tanggal 2 Mei 2019. Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Papua Barat menggelar Gebyar Pendidikan. Ivent yang dipusatkan di eks Kantor Gubernur Papua Barat , tepatnya di Jalan Sliwanggi, Jumat (26/4).
Kepala LPMP Papua Barat sekaligus ketua panitia pelaksana, Saul Bleskadit mengatakan, gebyar pendidikan tahun ini melibatkan anak didik mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Ia menjelaskan, dalam gebyar pendidikan ini dilakukan sejumlah kegiatan seperti, pameran buku, hasil kerajinan tangan dari setiap sekoah serta mitra pendidikan, lomba fashion show, lomba membaca puisi dan lomba tarian budaya Papua.
“ Sebelumnya, kita juga sudah melakukan aksi donor darah. Besok (hari ini,red) kita lanjutkan dengan jalan santai sekaligus pembersihan sampah di jalan yang ada di sekitar kota Manokwari. Kita akan start dari jalan Sliwanggi hingga bekas kantor Mapolda Papua Barat di Jalan Pahlawan,” terangnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan R.I, James Modouw yang turut saat membuka gebyar pendidikan itu mengatakan, pendidikan itu berlangsung di sekolah, keluarga dan lingkungan masyarakat. “ Pendidikan itu seperti oksigen, dia ada dimana mana,”kata James.
Dalam kesempatan tersebut, Ia mengajak agar yang lebih dewasa memberikan contoh kepada yang lebih muda. Pendidikan karakter itu tidak bisa sendiri, tetapi karakter itu terbentuk karena dia bersama dengan orang lain. “Jadi tutur kata, perbuatan, kita itu harus menjadi panutan bagi orang lain,” terang James.
Yang tak kala penting lagi, lanjut James, peran oran tua dalam menunjang pendidikan anak turut menentukan, tidak bisa hanya sekolah saja.Contoh peran orang tua adalah, memastikan si anak sebelum pergi sekolah telah mendapat asupan nutrisi yang cukup atau tersedia, setidaknya anak sudah serapan pagi sebelum berangkat sekolah atau memberikan bekal.
“Kurangi pemberian uang jajan bagi anak. Pastikan si anak membawa bekal yang disiapkan oleh orang tua, untuk menghindari jajanan yang kurang higenis, sehingga kesehatan anak itu terpantau,” himbau James.
James mengapresiasi pameran buku yang ditampilkan komunitas Noken Pustaka dana motor noken pustaka yang dipelopori oleh masyarakat yang perduli terhadap pendidikan. “Kegiatan seperti yang dilakukan komunitas noken Pustaka harus didukung dan diperhatikan,” harap James.
Sesuai pantuan koran ini, dalam kegiatan itu turut ditampilkan cerita rakyat yang dibawakan anak sekolah dasar dan pembacaan puisi. Sejumlah sekolah dan mitra pendidikan mendirikan stan untuk memeriahkan gebyar pendidikan tersebut. [CR46-R2]