Manokwari, TP – Peningkatan kinerja aparatur dalam rangka pemberian pelayanan publik merupakan program utama pemerintah yang dilatarbelakangi dengan semakin menguatnya tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan pelayanan yang prima, efisien, dan efektif serta terjangkau.
“Untuk itu, ASN sebagai pelaku utama pelayanan dituntut untuk mengaktualisasikan kinerja pelayanan publik yang bersifat langsung maupun tidak langsung,” ujar Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan saat membuka Diklat Kepemimpinan Tingkat III (Diklat Pim III) di Pusat Pengembangan SDM (PPSDM) Kementerian Dalam Negeri Regional Makassar, Rabu (24/4).
Bupati menilai, kinerja pelayanan publik belum optimal, sehingga banyak menimbulkan keluhan dan kegaduhan masyarakat. Hal ini pertanda bahwa ada kesenjangan antara kinerja PNS yang diharapkan dengan kinerja nyata yang dihasilkan. Kesenjangan ini, katanya, menjadi salah satu bukti bahwa mayoritas sumber daya aparatur masih memiliki kompetensi yang kurang optimal.
“Oleh karena itu, peningkatan kompetensi aparatur pemerintah merupakan kunci utama dalam melakukan transformasi pelayanan instansi pemerintah kepada masyarakat. Salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi aparatur khususnya kompetensi manajerial melalui diklat kepemimpinan,” sebutnya.
Berdasarkan ketentuan UU ASN Nomor 5 Tahun 2014 yang pelaksanaanya diatur oleh PP Nomor 11 Tahun 2017 serta kesenjangan antara harapan dan kenyataan pelayanan publik yang belum optimal, makanya kata Bupati Pemkab Manokwari mengirim 31 pejabat eselon III untuk mengikuti Diklat Kepemimpinan tingkat III di PPSDM Regional Makassar.
Diharapkan, setelah menyelesaikan semua agenda pembelajaran mereka memiliki kompetensi yang disyaratkan dengan mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas di Kabupaten Manokwari.
“Saya pertegas, saudara-saudara peserta diklat dikirim ke PPSDM Regional Makassar ini fokus mengikuti Diklat Pim III, bukan untuk agenda yang lain. Pergunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan taati semua ketentuan yang berlaku, sehingga saudara-saudara lulus sebagai agen perubahan yang dapat membawa perubahan pada birokrasi Pemerintah Kabupaten Manokwari,” tukasnya. (BNB-R3)