Ransiki,TP – Sebanyak 2.758 pencari kerja (pencaker) di Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), mengikuti ujian test Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dibuka Pemkab Mansel, di Gedung KNPI Mansel, Rabu (24/4).
Ujian test CPNS dibuka oleh Sekda Kabupaten Mansel, E.A. Pocerattu. Pocerattu mengatakan, test akan berlangsung kurang lebih 10 hari sampai 4 Mei 2019.
Sekda berpesan para pencaker mempersiapkan diri agar dapat mengerjakan soal ujian dengan telitih agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
Selain itu, pencaker diingatkan untuk menjaga situasi agar pelaksanaan ujian dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Sementara itu, Kepala Kantor Regional XIV Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Manokwari Sabar P. Sormin, S.Kom, M.Si mengatakan, pelaksanaan test CPNS menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) yang sudah diatur oleh BKN dengan menempatkan sejumlah penanggung jawab atau tim teknis diantaranya koordinator, admin, super admin, dan pengawas.
Dikatakannya, tim teknis tes CPNS akan melaksanakan tugas dan tanggunggung jawab sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan serta berpedonan pada peraturan perundang undangan yang belaku.
Lanjut dia, seleksi CPNS dengan metode CAT, adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang terdiri dari 100 soal dan dikerjakan dalam waktu 90 menit, setelah itu dilanjutkan dengan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang terdiri dari 20 soal yang dikerjakan dalam 20 menit, sehingga toral pelaksanaan seleksi SKB dan SKB adalah 110 menit.
“Perlu kami informasikan bahwa penyelenggaraan seleksi test CPNS formasi umum dengan metode CAT ini adalah untuk pertama kali dilakukan di lingkup pemerintah se provinsi Papua Barat. Setelah pelaksanaan seleksi test CPNS dengam CAT selesai seluruhnya, maka hasilnya akan disampaikan pada panitian seleksi nasional (Panselnas) di Jakarta untuk dilakukan proses pengolahan data dan integrasi pada Sub Tim Pengolahan Data hasil seleksi Panselnas yang akan dilakukan secara terpadu,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Markus Waran berharap, pelaksanaan test CPNS farmasi umum tahun 2018, berjalan lancar, sehingga dapat menjadi acuan untuk penyelenggaraan seleksi calon siswa sekolah kedinasan, P3K dan CPNS farmasi umum tahun 2019 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Berdasarkan pantauan Tabura Pos, Sekda Mansel bersama tim dari Panselnas didampingi aparat TNI dan Polsek Ransiki, memantau secara langsung kondisi Gedung KNPI yang sudah diinstlasi perangkat komputer yang akan digunakan untuk peserta dalam keadaan tersegel.
TNI dan Polri Jaga Ujian Seleksi CPNS
Dalam rangka menjaga situasi dan kondisi selama pelaksanaan ujian test CPNS di lingkup Pemda Manokwari Selatan, tetap aman, pihak Panselnas melakukan koordinasi dengan aparat TNI dan Polsek Ransiki untuk melakukan pengamanan dilokasi ujian di Gedung KNPI Kabupaten Mansel.
Pengawasan itu dilakukan agar dalam pelaksanaan ujian semua dalam kondisi aman dan terkendali, serta tidak ada oknum-oknum tertentu yang melakukan keributan.
Berdasarkan pantauan Tabura Pos, ujian hari pertama terbagi dalam 4 bagian, para peserta yang mengikuti tes sangat antusias, bahkan sebagian peserta datang lebih awal.
Aparat Polsek Ransiki yang berjumlah 13 orang termasuk Kapolsek Ransiki Iptu Otto Woff SH, bersama aparat TNI dari Koramil 1306 Ransiki tampak berjaga-jaga di lokasi tersebut.
“Kalau kita diminta untuk menjaga kegiatan ini mulai dari hari ini hingga selesai pada tanggal 04 Mei. Total aparat TNI dari Koramil Ransiki sebanyak 10 orang, ditambah dengan anggota Polsek Ransiki sebanyak 13 orang,” jelas Danramil Ransiki Kapten inf Dani Purnomo kepada Tabura Pos. [CR35-R4]