Manokwari, TP – Sebanyak 20 personil Polres Manokwari ditempatkan di Gedung Wanita, Jl. Percetakan Sanggeng, Manokwari untuk mengamankan pergeseran kota surat suara yang masuk dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Distrik Manokwari Barat.
Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Manokwari yang juga bertindak selaku Perwira Pengendali Pengamanan Kotak Suara Pleno Distrik, AKP Christian Madya Masella mengatakan, sesuai atensi Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi, pengaman kotak surat suara di Gedung Wanita akan berlangsung dari 18 sampai 17 April 2019.
Dikatakannya, dari dua daerah pemilihan (Dapil) di Distrik Manokwari Barat, yaitu Dapil I dan Dapil II terdapat 354 TPS dengan rincian, untuk Kelurahan Manokwari Barat terdapat 70 TPS, Kelurahan Padarni terdapat 41 TPS , Kelurahan Manokwari Timur terdapat 27 TPS, dan Kelurahan Amban terdapat 60 TPS.
Sedangkan, untuk Dapil II di kelurahan Wosi terdapat 67 TPS, dan untuk Kelurahan Sanggeng terdapat 52 TPS yang belum masuk 3 TPS.
Dia mengungkapkan, dari sejumlah TPS di Distrik Manokwari Barat, masih ada beberapa TPS belum memasukkan surat suara, sehingga pleno kemungkinan akan diundur.
Sementara, untuk TPS yang belum memasukkan kotak surat suara rencanannya akan tetap dilakukan penjemputan dan diselesaikan di Gedung Wanita.
Dirinya mengklaim, meski ada keterlambatan masukknya logistik surat suara dari TPS, namun kondisi Kamtibmas masih berlangsung kondusif.
Dirinya mengaku, sejauh ini pihaknya belum temukan adanya potensi gangguan-gangguan menyebabkan kejahatan maupun gangguan jalannya Pemilu 2019.
“Rencananya hari ini pun sudah mau pleno, tapi kotak surat suara semuanya belum masuk, kalau sudah masuk semua sudah bisa langsung pleno, tapi informasinya semua hari ini sudah masuk, memang ada keterlambatan, tapi kami tetap kawal dan jaga keamanan, semua masih aman-aman saja, tidak ada kendala atau gangguan dari luar,” katanya kepada Tabura Pos di Gedung Wanita, Jumat (19/4).
Sementara itu, Kabag Ops Polres Manokwari, Kompol IGPN menambahkan, pleno seharusnya dilaksanakan pada Selasa (23/4).
“Kalau sesuai jadwal, pleno dilaksanakan pada hari Selasa, apalagi ini masih banyak yang belum masuk,” jelasnya.
Dari informasi yang dihimpun Tabura Pos, pleno seharusnya dilakukan pada Sabtu (20/4), namun kemungkinan akan diundur, karena bertepatannya dengan perayaan hari Paskah. [CR45-R4]