Manokwari, TP – Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, bersama Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol. Rudolf A. Rodja dan Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI Joppye O. Wayangkau memantau secara langsung pelaksanaan pemungutan suara pemilu calon presiden, wakil presiden, calon anggota DPD-RI, DPR-RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten dan kota periode 2019-2024 di wilayah Manokwari, Kamis (17/4).
Sebelum turun ke lapangan, Gubernur bersama sang Istri, Ny Yuliana Mandacan menyalurkan hak politiknya di TPS 003 Kelurahan Bakaro Distrik Manokwari Utara. Kemudian, menuju eks. Kantor Polda Papua Barat untuk bersama-sama dengan Kapolda Papua Barat, dan Pangdam XVIII Kasuari Papua Barat melepaskan anggota TNI dan Polri yang bertugas melakukan pengamanan.
Setelah itu, bersama Kapolda dan Pangdam XVIII Kasuari wilayah Papua Barat, menumpangi minibus milik Polda Papua Barat bernomor polisi PB 23, Gubernur menuju TPS 9, TPS 8, TPS 56 dan TPS 54 di kelurahan Wosi Distrik Manokwari Barat hingga berakhir di TPS 17 Kelurahan Amban.
Di setiap TPS yang dikunjungi, nampak Gubernur bersama Kapolda dan Pangdam langsung menemui petugas TPS untuk menanyakan proses jalannya pemungutan suara dan kendala yang terjadi.
Disela-sela peninjauan TPS, Gubernur menegaskan bahwa dari sejumlah TPS yang dikunjungi dan laporan dari aparat keamanan, bahwa pemungutan suara berjalan baik.
“Hanya saja, perlu kita akui juga beberapa TPS baru menerima logistik sebelum pemungutan suara di mulai tetapi ada juga yang menerima logistik malam hari. Tetapi pada intinya semuanya berjalan lancar,” tegas Gubernur.
Gubernur Mandacan berharap, masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik, sehingga tidak ada masyarakat yang tidak memilih atau golongan putih (golput).
Pada saat penghitungan surat suara, Mandacan berharap para penyelenggara, baik panwaslu, saksi-saksi dari setiap partai politik (Parpol) serta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) berada di tempat.
Sementara itu, kepada para peserta pemilu yang kiranya unggul dalam perolehan surat suara sementara, agar tidak melakukan konvoi. “Tetapi, marilah pulang dan berdoa, karena calegnya sudah masuk. Itu jauh lebih penting dari pada melakukan konvoi di jalan yang berlebihan yang akhirnya menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,” pesan Gubernur Mandacan.[FSM-R3]