Manokwari, TP – Peringatan Isra’ Mi’raj tahun ini berdekatan waktunya dengan pelaksanaan Pemilu 17 April mendatang. Oleh karena itu, seluruh masyarakat Manokwari termasuk umat Islam diharapkan ikut menjaga ketertiban dan keamanan dalam bermasyarakat.
“Peringatan Isra’ Mi’raj tahun 2019 menjadikan hati umat Islam dekat dengan Allah, khususnya dalam menghadapi pelaksanaan pesta demokrasi pada 17 April nanti dengan menjaga ketertiban dan keamanan tanah Arfak tercinta,” ujar Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo ketika menyampaikan sambutan tertulis Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan pada peringatan Isra’ Mi’raj tahun 2019 di Masjid Baiturahim, Kampung Wariori, SP-8, Distrik Masni, Rabu (3/4).
Pelaksanaan Pemilu, tinggal beberapa hari lagi. Oleh karena itu, atas nama Pemkab Manokwari, dirinya mengimbau seluruh masyarakat mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing untuk menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani pada 17 April mendatang.
“Dengan demikian, pesta demokrasi atau Pemilu nanti menjadi Pemilu yang bermartabat. Jangan ada yang tidak datang atau golput, harus semuanya datang supaya Pemilu bisa benar-benar berhasil,” tandasnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manokwari melalui Kepala Seksi Bimas Islam, Nanang Sopyan mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan keagamaan tersebut, Terlebih dalam momentum saat ini Panitia Hari-hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Manokwari bisa bekerja sama dengan PHBI Distrik Masni dan pengurus Masjid Baiturahim dan seluruh elemen masyarakat di dataran Prafi.
Nanang mengharapkan, kegiatan seperti itu dapat mempererat ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan karena Islam tidak hanya mengatur hubungan umat manusia dengan Tuhan, tapi juga dengan sesama.
Nilai kebersamaan seperti sekarang, lanjutnya, tidak mungkin terwujud kecuali berdiri di atas pilar-pilar kebersamaan hakiki dan kokoh.
Menurutnya, persatuan bukan berarti tidak ada perbedaan, tapi bagaimana menyikapi perbedaan itu sebagai sebuah fenomena dan dinamika kehidupan yang saling melengkapi.
“Melalui peringatan Isra Miraj ini, saya berharap agar dapat mendorong umat Islam yang ada di Manokwari meningkatkan penghayatan dan pengalaman ajaran Islam, salah satunya melalui Sholat,” katanya.
Melalui peringatan Isra’ Mi’raj, lanjutnya, umat Islam memperkokoh tali silaturahmi dan lebih mempererat persatuan di antara umat beragama. “Semoga dengan adanya peringatan Isra’ Mi’raj ini, umat Islam dapat sepenuhnya menghayati substansi ajaran agamanya,” tukasnya.
Ketua Panitia Peringatan Isra Miraj, Abdul Rahim mengatakan, peringatan Isra Miraj bertujuan meningkatkan dan membangun ukhuwah Islamiyah, menambah dan memperluas ilmu agama melalui pengajian akbar, serta menyambung tali silaturahmi dengan umat beragama lain di Kabupaten Manokwari guna mewujudkan ukhuwah Islamiyah.
Hadir pada peringatan Isra’ Mi’raj tersebut, Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani, Sekda Kabupaten Manokwari, Aljabar Makatita, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Manokwari, para pengurus MUI dan Muhammadiyah Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Manokwari. Hadir pula umat Islam di dataran Prafi dan Kota Manokwari. [BNB-R3]