Manokwari, TP – Kepala Inspektorat Provinsi Papua Barat, Sugiyono mengakui, masih banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus dikerjakan oleh Inspektorat. Namun, demikian pihaknya tidak bisa memaksakan kepada pegawainya saat ini karena memang terbatasnya tenaga.
“Terusterang saja, di Insepektorat tenaganya masih terbatas. Ketika kita turun, maka tidak ada yang nganggur,” terang Sugiyono kepada wartawan di halaman kantor Gubernur Papua Barat pekan lalu.
Sugiyono mengatakan, sesuai dengan assesmen tenaga penyidik yang ada di Inspektorat berjumlah 164 orang, tenaga auditor 15 orang, dan P2PD hanya 15 orang. Jumlah ini, sebut dia masih jauh dari kata ideal, karena menurutnya, harusnya berjumlah 70 orang untuk tenaga auditor dan tenaga P2Pd sebanyak 60 orang. Sementara, untuk tenaga auditor kepegawaian, sampai saat ini Inspektorat Papua Barat belum ada.
“Makanya, sampai saat ini Kami membuka peluang bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berminat ke Inspektorat silahkan saja. Kalau formasi CPNS saat ini kita tidak tahu ada atau tidak. Tetapi sementara ini kita membuka bagi teman-teman di OPD dan biasanya ada, hanya saja mereka yang sudah dekat-dekat pensiun. Kami sangat berharap, yang masih muda-muda dan energik ini bisa masuk, paling tidak golongan III.c ke bawah,” pungkasnya. [FSM-R3]