Bintuni, TP – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Teluk Bintuni, memiliki enam orang analis bersertifikasi internasional yang bertugas secara khusus untuk menganalisa penyakit Malaria.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Teluk Bintuni, Franky Mobilala, SKM, menyatakan, dengan ketersediaan para analis yang handal telah menjadi bukti bila Pemda Teluk Bintuni, sangat serius dengan penyakit Malaria.
“Kita punya analis ada enam orang yang mempunyai sertifikat internasional. Mereka ini merupakan orang-orang handal yang khusus menganalisa Malaria,” ujar Mobilala yang ditemui di kantornya, belum lama ini.
Ia mengemukakan, para analis yang ada di Dinkes setiap harinya memeriksa setiap sampel yang dikirimkan oleh seluruh puskesmas, kader malaria yang ada di kampung-kampung.
“Kerja mereka setiap hari, memeriksa semua slide yang dikirim dari seluruh puskesmas. Baik itu dari perawat, analis maupun kader Malaria. Dan slide itu, kami terima setiap bulan dari seluruh Puskesmas,” bebernya.
Selain bertugas memeriksa sampel Malaria, Ia menambahkan, keenam analis tersebut juga memiliki tugas untuk melatih para perawat bahkan dokter yang bertugas di puskesmas. Langkah ini sebagai strategi disaat puskesmas tidak memiliki petugas analis.
“Misalnya, kalau di salah satu puskesmas, tidak memiliki analis maka SDM yang ada bisa mengambil peran. Sehingga, sangat penting kami melatih setiap tenaga medis yang akan ditempatkan di puskesmas-puskesmas,” tandas Mobilala sembari menyebut kalau di tahun 2018 lalu, para analisnya sudah memeriksa sebanyak 9000 slide lebih hasil pemeriksaan Malaria. [VLI-R4]