Ransiki, TP – Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) antar waktu, masa bhakti 2014-2019, yang diketuai Yuliana B. S. Pocerattu, resmi dilantik, Kamis (14/2).
Pelantikan dan pengukuhan dilakukan oleh Ketua Dharma Wanita Provinsi Papua Barat, Sulastri Mandacan, turut disaksikan Bupati Mansel, Markus Waran, Ketua PKK Mansel, Sri Lestari Waran, dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Mansel.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Mansel, Yuliana B. S. Pocerattu, mengajak, semua pengurus ikut berjuang, mendukung, memberikan kontribusi kepada Pemkab Mansel, dengan cara mendukung program-program kerja dan pembangunan yang akan dilaksanakan Pemkab Mansel, sehingga keberadaan organisasi ini dapat bermanfaat.
Ketua Dharma Wanita Provinsi Papua Barat, Sulastri Mandacan, mengatakan, pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Mansel yang merupakan istri-istri ASN, baru dilantik, karena Sekda Mansel, baru dilantik pada September 2018 lalu.
“Dharma Wanita Persatuan Mansel harus ikut berjuan dan bergerak bersama pemerintah dengan mendukung program Pemkab Mansel, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata,” ujar Sulastri Mandacan.
Dikatakannya, organisasi Dharma Wanita memiliki fungsi yang sangat penting sebagai wadah pembinaan dalam perencanaan dan pengendalian berbagai kegiatan dan memiliki tugas pokok yaitu memperkokoh anggota dengan rasa persatuan agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berbudi pekerti yang luhur.
Bupati Mansel, Markus Waran, mengutarakan, Dharma Wanita adalah organisasi yang tidak lagi bermuatan politik, yang mana salah satu tugasnya adalah ikut melakukan perubahan yang berbasi sosial kemasyarakatan yang netral, independen, dan demokratis.
Lanjut Waran, sebagai salah satu organisasi masyarakat (ormas) perempuan terbesar di Indonesia, maka sudah selayaknya Dharma Wanita, standing position dan mengambil peran strategis dalam pembangunan nasional.
Selain sebagai ormas, kata Waran, Dharma Wanita, memiliki peluang berkiprah lebih luas lagi dengan mengoptimalkan peran sertanya sebagaimana dijamin dalam UU RI nomor 17 tahun 2013, tentang organisasi kemasyarakatan.
Waran mengapresiasi kepada pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Mansel, yang telah dibentuk untuk menghimpun dan mengkoordinir kaum ibu ASN, di lingkup Pemkab Mansel, dalam sebuah wadah ormas, sehingga diharapkan dapat hidup berdampingan dengan ormas lainnya.
“Terbentuknya organisasi ini tentunya bertujuan untuk memberikan kontribusi demi kemajuan pembangunan di Mansel yang dirasakan oleh seluruh masyarakat Mansel. Dharma Wanita sendiri memiliki tugas ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan juga sebagai pendamping suami yang seyogianya harus menunjang tugas dan karirnya, sebab hak ini merupakan peran yang tidak bisa diabaikan dengan semena mena di dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Waran.
Waran berharap, organisasi yang baru terbentuk dengan mengikuti perjalanan usia Kaupaten Mansel ini, sekiranya secaran mandiri ataupun bersinergis dengan organisasi kemasyarakatan lainnya di Kabupaten Mansel, yang tentu memiliki komitmen untuk meningkatkan peran dan prestasi kerja keras untuk memajukan Kabupaten Mansel, dengan penuh rasa tanggung jawab dan kerja keras.
“Ibu-ibu Dharma Wanita juga dapat memberikan kesejukan dan kedamaian bagi para suami agar dapat melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab dengan baik demi memberikan pelayan kepada semua masyarakat di Mansel,” tandas Waran. [CR35-R4]