Ransiki, TP – Jembatan Kali Mati, di Kampung Sabri, Dusun Kemiri, distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), kondisinya nyaris putus, karena dihantam banjir, yang terjadi pada Kamis (14/2) malam.
Berdasarkan pantauan Tabura Pos, Jumat (15/2), akibat hantaman arus kali yang deras, menyebabkan, bagian ujung jembatan tersebut hampir putus.
Jembatan yang menghubungkan antara Kabupaten Mansel dan Kabupaten Teluk Bintuni serta Kabupaten Pegunungan Arfak, kondisinya akan terputus jika tidak ditangani secara serius oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat maupun Balai Provinsi Papua Barat.
Kapolsek Ransiki, Iptu I. Wayan Tambun, ketika memantau kondisi Jembatan Kali Mati, Jumat (15/02) pagi, mengungkapkan, kondisi jembatan Kali Mati tersebut, jika tidak ditangani secara serius melalui dinas terkait, maka bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
“Ini kondisinya jembatan kalau semakin dibiarkan bisa menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan, jadi kita berharap pemda segera tangani dengan secepatnya” ujar Wayan.
Sementara itu, Kepala Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Mansel, Soni Tusuli, yang ditemui ditempat yang sama, menjelaskan, kondisi jembatan Kali Mati, merupakan tanggung jawab ruas Balai Jalan Provinsi Papua Barat, sehinggga pihaknya tidak bisa melakukan hal-hal yang bukan merupakan yang tanggung jawabnya.
“Kita dari Pemerintah Kabupaten Manokwari Selata, hanya sebatas pengamanan ruas jalan untuk menghindari kecelakaan saja. Jadi, kita pasang barier untuk amankan daerah yang rawan longsong” jelas Soni.
Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Balai Manokwari, untuk proses penanganan selanjutnya.
Lanjut dia, pihaknya menunggu koordinasi selanjutnya dari pihak balai, jika diminta untuk untuk menanganinya.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Mansel, Wenan A. Ainusi, menyarankan agar Pemkab Mansel menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan di Mansel untuk mengatasinya lebih dulu, karena bila menunggu Pemrov Papua Barat maupun pihak Balai, maka prosesnya akan lambat, karena ada sejumlah tahapan yang harus dilalui.
“Saya pikir semua perusahan yang yang ada di Mansel, khususnya mereka yang beroperasi di sekitaran Kali Mati, harus memiliki tangggung jawab membantu pemerintah daerah, dalam hal ini bupati untuk mengatasi hal ini, jangan biarkan ini semua ditanggung oleh pemda. Ini jalan kan mereka yang paling banyak gunakan mengangkut material mereka” ujar Wenan. [CR35-R4]