Bintuni, TP – Dinas Perhubungan Kabupaten Teluk Bintuni merealisasikan anggaran sebesar Rp. 2 miliar dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2018 untuk mengadakan 15 unit longboat plus mesin 40 PK.
Pengadaan ini sesuai petunjuk Bupati Teluk Bintuni, Ir. Petrus Kasihiw, MT, guna menjawab kebutuhan pelayanan pemerintah di wilayah pesisir.
“Untuk tahun anggaran 2018, kita ada pengadaan sebanyak 15 unit longboat lengkap dengan mesin 40 PK. Pengadaan longboat ini merupakan aspirasi yang diterima langsung bapak Bupati saat kunker ke wilayah pesisir,” jelas Kepala Dishub Teluk Bintuni, Viktor Ririhena, saat ditemui diruang kerjanya, belum lama ini.
Ia mengungkapkan, Bupati Kasihiw, begitu prihatin ketika menerima keluhan dari aparat pemerintah dan masyarakat setempat saat berkunjung ke distrik-distrik pesisir. Dimana rata-rata yang menjadi keluhan, yakni alat transportasi laut.
“Bupati sangat atensi ketika mendengar keluhan aparatur khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan. Mereka selama ini kesulitan untuk melayani masyarakat, karena dihambat dengan minimnya alat transportasi yang memadai. Untuk itu, 15 longboat ini akan dibagi kepada pemerintah distrik dan kampung, psuskesmas serta sekolah-sekolah,” ujar Ririhena.
Ia mencontohkan, sejumlah puskesmas di pesisir terkadang mengalami kesulitan saat merujuk pasien ke Bintuni. Kalaupun pasien berhasil dirujuk, itu pun harus memerlukan waktu lama karena harus meminjam longboat milik masyarakat.
“Dengan bantuan ini maka diharapkan kedepan sudah tidak ada lagi persoalan menyangkut transportasi. Supaya kalau ada emergency misalnya, Puskesmas bisa langsung cepat. Begitupun untuk bidang pelayanan pemerintah lainnya,” ulasnya.
Disinggung kapan 15 unit longboat ini diserahkan, Ririhena mengaku, masih mencari waktu yang pas. Pasalnya, dirinya menginginkan agar Bupati Kasihiw yang menyerahkan langsung. Sebab dengan diserahkan oleh Bupati, maka tentu setiap penerima manfaat dapat diarahkan untuk bisa menjaga aset tersebut.
“Untuk penyerahan bantuan longboat ini, kami tengah melihat agenda kerja bapak Bupati. Mudah-mudahan dalam waktu dekat agenda beliau tidak terlalu padat, maka kita akan koordinasi. Dan memang harus bapak Bupati yang menyerahkan,” tukas Ririhena sembari membeberkan kalau tahun 2019 pihaknya akan kembali mengalokasikan dari DPA untuk pengadaan longboat dengan jumlah dan kapasitas mesin yang sama. [VLI-R4]