Manokwari, TP – Ketua Fraksi Otonomi Khusus (Otsus) DPR Papua Barat, Yan A. Yoteni membenarkan jika pihaknya sudah mendapatkan laporan tentang maraknya kasus dugaan illegal logging di wilayah Kabupaten Teluk Wondama dan beberapa wilayah di Provinsi Papua Barat.
Bukan hanya menerima laporan saja, Yoteni mengaku pihaknya juga sudah turun langsung untuk mengkroscek laporan ke masyarakat.
“Memang benar telah terjadi pelanggaran dalam pengambilan hasil hutan atau kayu di Kabupaten Teluk Wondama. Semua proses perizinan terkait hal tersebut, itu semuanya dikeluarkan oleh provinsi, sehingga kita akan panggil mitra kita yang dari provinsi,” kata Yoteni kepada Tabura Pos di salah satu hotel di Manokwari, belum lama ini.
Lanjut Yoteni, setelah menerima laporan tentang maraknya kasus illegal logging, maka pihaknya sudah mendesak pimpinan untuk segera memperhatikan kasus itu dan dalam waktu dekat akan dibentuk pansus untuk turun ke lapangan.
“Pansus yang dibentuk ini nantinya bukan hanya untuk illegal logging saja, tetapi juga satu paket dengan illegal mining yang telah merugikan dan merusak lingkungan. Itu kewenangan DPR dan kami akan bentuk pansus. Mereka semakin menggila,” kata Yoteni.
Diutarakan Ketua Komisi A ini, pihaknya juga akan mengundang mitra kerja DPR Papua Barat, dalam hal ini instansi terkait perizinan pengolahan hutan di Papua Barat.
“Kita semua akan turun ke lapangan dan melihat secara bersama-sama atas apa yang terjadi dan menurut laporan masyarakat. Nanti kalau kami turun lapangan, kami akan ajak media,” tandas Yoteni. [CR46-R1]