Manokwari, TP – Pariwisata Raja Ampat menjadi salah satu sector wisata yang menarik perhatian besar pemerintah pusat. Presiden RI. Joko Widodo, juga ikut mempromosikan melalui Vlognya tentang keindahan Pulau Piaynemo Raja Ampat.
Peraturan Pemerintah nomor 50 tahun 2011 tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan nasional tahun 2010 – 2025, Kabupaten Raja Ampat menjadi salah satu dari 88 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Didukung pula Keputusan Menteri Pariwisata RI nomo KM.38/UM.001/MP/2017 tentang logo branding 10 destinasi pariwisata Indonesia.
Sektor pariwisata, menjadi program nawacita Presiden RI, Joko Widodo. Di daerah, pariwisata juga menjadi salah satu program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat, seperti yang tertuang dalam visi misinya yang disampaikan dalam rapat koordinasi teknis infrastruktur bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada April 2018.
Menindaklanjuti hal itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya Satuan Kerjan Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Papua Barat melaksanakan penataan kawasan di Raja Ampat yang meliputi kawasan Piaynemo, Dore Karui dan Arborek.
Hasilnya, berbagai fasilitas telah tersedia dan lebih safety sehingga menambah daya tarik pesona Raja Ampat kepada para wisatawan, karena para pengunjung dipastikan akan lebih merasa nyaman dan betah menikmati panorama di Raja Ampat.
Penataan di kawasan wisata Piaynemo meliputi tambatan perahu, tempat jualan souvenir, gerbang kawasan, akses tangga naik, rest area dan point of View sebagai spot yang tepat untuk menikmati keindahan di Raja Ampat serta tersedia toilet fortabel.
Akses tangga yang dibangunpun telah dibuat lebih lebar, dengan beberapa tempat beristirahat yang dilengkapi dengan bangku. Sehingga para pengunjung lebih mudah untuk menjangkau hingga ke puncak. Apalagi, disepanjang tangga para wisatawan bisa tetap menghirup udara segar dari hutan tropis.
Setelah dari Piayenmo, wisatawan juga dimanjakan oleh pemandangan di Dore Karui dan telaga Bintang yang lokasinya tak jauh dengan puncak Piaynemo.
Fasilitas yang dibangun sama, yakni akses tangga naik, rest area, gerbang kawasan dan poin of view Dore Karui. Dari atas puncak Dore Karui, pengunjung dapat melihat lekukan pulau yang menyerupai ikan pari dengan air laut yang berwarna hijau.
Berikutnya, di kawasan Arborek, penataan bangunan di kampong wisata ini terlihat modern dengan fasilitas yang dibangun seperti gerbang kawasan, gazebo, play ground, menara air, toilet umum pria maupun wanita yang dibangun terpisah dengan fasilitas berstandar internasional.
Kemudian, bangku yang dibuat seperti para-para adat, tempat berjemur, pot tanaman, penerangan, dan pembangunan gedung yang difungsikan sebagai kantor pengelola kawasan wisata di Raja Ampat.
Fasilitas wisata ini, dibangun untuk meningkatkan rasa nyaman bagi wisatawan serta untuk mendukung meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Penyediaan infrastruktur di kawasan pariwasata di Raja Ampat ini telah fungsional dan dimanfaatkan oleh masyarakat serta wisatawan domestic maupun mancanegara. Bahkan, pada ivent Asian Games 2018 lalu, Piayinemo Raja Ampat juga disinggahi oleh obor Asian Games pada parade Api Obor Asian Games 26 Juli 2018.
Raja Ampat merupakan daerah kepulauan di Provinsi Papua Barat. Rangkaian gugusan pulau berbatu bak surge kecil yang jatuh ke bumi ini telah menjadi ikon. Sebagai Destinasi wisata nasional, Raja Ampat diharapkan semakin menarik perhatian dunia dan mendatangkan para wisatawannya ke Papua Barat.[RYA-R3]