Manokwari, TP – Panen perdana jagung yang dilakukan di Ransiki, beberapa waktu lalu di Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) menjadi motivasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mansel untuk mengembangkan komoditi jagung.
Bupati Mansel, Markus Waran, mengatakan hasil panen perdana jagung di Mansel seluas 100 hektar, hasilnya cukup menjanjikan, sehingga pemkab akan mengembangkannya.
“Saat ini pemerintah sedang kembangkan komoditi jagung. Beberapa waktu lalu baru dilakukan panen raya perdana jagung seluas 100 hektar,” kata Waran kepada para wartawan di Oransbari, beberapa waktu lalu.
Waran menerangkan, karena panen perdana jagung hasilnya sangat menjanjikan, sehingga ke depan pemkab akan kembangkan 100 hektar ladang jagung yang sudah ada menjadi 1000 hektar.
“Dari 100 hektar pemerintah akan kembangkan menjadi 1000 hektar, karena ada program pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian,” jelas Waran.
Dari Kementerian Pertanian, ungkap Waran, Pemkab Mansel mendapatkan program pengembangan ladang jagung seluas 567 hektar.
“567 hektar yang diberikan kepada pemerintah daerah melalui pemerintah provinsi,” ungkap Waran.
Orang nomor 1 di Pemkab Mansel ini, menekakan lahan di Mansel, masih sangat luas dan menjajikan untuk pengembangan komoditi pangan.
“Tinggal dorongan dan sentuhan dari pemerintah pusat, provinsi, dan lahan cadangan yang ada cukup luas. Pemerintah juga siap mendukung cadangan pangan,” tandas Waran. [SDR-R4]