Bintuni, TP – Upaya untuk menjamin stok bahan bakar minyak (BBM) di Bintuni selema perayaan Natal 25 Desember dan Tahun Baru 01 Januari 2019, coba dilakukan pihak Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) CV Sinar Bintuni.
Pelaksana CV Sinar Bintuni, H. Hamid, saat ditemui Tabura Pos Jumat (14/12) di Kediamannya SP-4 Kampung Banjar Ausoy, distrik Manimeri, memastikan bahwa stok BBM di SPBUnya, aman, karena pasolan dari Depot Pertamina Sorong, telah masuk, sehingga ketersedian BBM kembali normal.
Ia menerangkan, pihaknya telah mendatangkan 70 ton BBM, diantaranya Solar 15 ton, Pertalite 20 ton, dan Minyak Tanah sebanyak 40 ton.
“Kami akan mengupayakan BBM selama bulan Desember 2018 ini tetap stabil dan pada saat Natal dan Tahun Baru nanti tidak ada kendala,”ujarnya.
Ia mengatakan, beberapa waktu lalu, kapal pengangkut BBM ke Bintuni, sempat mengalami keterlambatan, saat di Sorong, kapal tersebut harus menunggu Kapal Tangker datang dari pusat.
“Meski mengalami keterlamatan sehari, SPBU Sinar Bintuni mampu melayani masyarakat Bintuni dengan baik sehingga tidak terjadi keresahan di masyarakat. Selain stock BBM yang telah masuk di Bintuni tersebut masih ada BBM sisa yang akan masuk dan rencananya akan diangkut 2 kali dari Depot Sorong yaitu BBM premium sebanyak 95 ton, Pertalite 70 ton serta minyak tanah sebanyak 60 ton. Dan kami akan mengupayakan Desember ini stock BBM di Bintuni aman,” ungkapnya.
Hamid menambahkan, stock BBM yang sudah tiba dari Sorong tersebut sudah dibongkar dan sudah tersalurkan kepada kepada masyarakat di Bintuni dan BBM di Bintuni tidak mengalami kelangkaan.
“Dan BBM di Bintuni khususnya premium sudah bisa teratasi selama bulan Desember ini,” pungkas Hamid.
Berdasarkan pantauan Tabura Pos, kendaraan roda dua dan empat, mengantre, premiun dan Pertalite di SPBU CV Sinar Bintuni. Sementara di tingkat pengecer tidak satu pun yang berjualan premium akibat stock BBM premium terlambat masuk Bintuni. [ABI-R4]