Manokwari, TP – Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan pada Jumat (14/12) mengambil sumpah dan melantik 84 pejabat di lingkungan Pemkab Manokwari. Ke 84 pejabat yang dilantik yakni 21 pejabat eselon II, 24 pejabat eselon III, dan 39 pejabat eselon IV.
Di antara 21 pejabat eselon II yang dilantik, hanya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari yang diganti. Kadis Kesehatan yang sebelumnya dijabat oleh dr. Henri Sembiring diganti oleh dr. Alffred Bandaso yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana pada RSUD Manokwari.
Usai melantik para pejabat, Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan mengatakan, kinerja pejabat yang dilantik sudah melalui evaluasi oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) dan disesuaikan dengan disiplin ilmu, karakter, dan keterampilan yang dimiliki. Para pejabat dilantik untuk mengisi jabatan yang sudah kosong, dan juga untuk penyegaran sebagai pelaksanaan evaluasi kerja dalam pelaksanaan program dan serapan anggaran.
Oleh karena itu, Bupati meminta pejabat yang dilantik agar dapat mengambil hikmahnya dan benar-benar mampu menjabarkan kepercayaan dan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya, penuh keseriusan dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas dan fungsi.
“Hendaknya hal ini dapat dilihat dan ditanggapi secara wajar dan sebagai hal biasa serta akan selalu ada selama kebutuhan dan situasi organisasi menghendakinya,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan pejabat yang dilantik harus mampu melaksanakan tugas pemerintahan sekaligus menimba ilmu atau jenjang karier di tempat yang baru dan berbeda.
Selain itu, para pejabat juga diharapkan dapat mendorong dan memotivasi kinerja pelaksanaan berbagai program dan kegiatan dalam memenuhi harapan untuk peningkatan dan percepatan pelayanan pemerintahan Kabupaten Manokwari. “Perlu diingat, jangan pernah merasa puas terhadap apa yang selama ini sudah dicapai. Oleh karenanya, setiap pejabat hendaknya punya kemauan kuat untuk memiliki wawasan yang luas dan siap membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan. Dengan demikian, diharapkan pejabat menjadi penggerak organisasi, sehingga terus meningkatkan kualitas kinerja dengan mempedomani standar pelayanan minimal dan atas promosi ini baperjakat akan terus melakukan evaluasi terhadap tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan untuk melakukan penilaian atas kerja dan dediksainya,” ujarnya.
Dia juga berpesan agar pejabat yang baru dilantik dapat selalu mengayomi dan melindungi serta sebagai teladan yang mampu memotivasi dan memberikan dorongan yang kuat kepada bawahan, terutama memberikan arahan, agar mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik. Selain itu, menciptakan suasana kerja yang kondusif, kreatif, dan inovatif, serta memupuk kerja sama yang baik di antara pimpinan dan staf di unit kerja masing-masing.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Manokwari, Anton Renyaan mengatakan, semua pejabat yang selama ini masih menjadi pelaksana tugas kini sudah dilantik. Usai pelantikan ini, berikutnya masih akan ada pelantikan dua pejabat lagi yang direncanakan dilaksanakan Selasa pekan depan.
“Kan ada kosong, nanti kita tunggu petunjuk dari bupati. Yang dua yang akan dilantik belum tahu yang mana. Jika ada petunjuk dari Pak Bupati, kami siap melaksanakan,” sebutnya kepada Tabura Pos di Sasana Karya, kantor Bupati Manokwari, kemarin.
Dia melanjutkan, 84 orang yang dilantik terdiri dari pejabat eselon II sebanyak 21 orang, eselon III sebanyak 24 orang, dan pejabat eselon IV sebanyak 39 orang.
Turut hadir pada acara pelantikan itu adalah Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo dan Sekda Kabupaten Manokwari, Aljabar Makatita. [BNB-R3]