Manokwari, TP – Badan Kerja sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Papua Barat menggelar perayaan ibadah Natal menyambut Kelahiran Yesus Kristus, 25 Desember 2018 dan Tahun Baru 2019 bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat, dan Organisasi Perempuan di wilayah Papua Barat, di Aston Niu Hotel Manokwari, Kamis (6/12) malam.
Perayaan ibadah natal dipimpin oleh Pdt. Antoneta N. Ayatanoi dengan tema: Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita (1 Korintus 30a) dengan sub tema: Perayaan Natal BKOW Provinsi Papua Barat Memotivasi Kita Menjadi Wanita Bijaksana.
Mengacu thema itu pula, Pdt. Ayatanoi menyampaikan firman yang terdapat dalam Kitab Injil Lukas Pasal 1 Ayat 26-38 berjudul pemberitahuan tentang Kelahiran Yesus.
“Inti dari renungan ini adalah Kristus adalah hikmat kita sehingga kita hidup dalam kebijaksanaan dalam memelihara kehidupan dan menyelamatkan kehidupan dibumi ini,” kata Ayatanoi kepada Tabura Pos usai ibadah, semalam.
Pada kesempatan ini, Pdt Ayatanoi juga menyampaikan tentang sosok Maria yang taat dan setia terhadap perintah Tuhan. Khusus bagi BKOW, diharapkan para pengurus maupun organisasi – organisasi perempuan menjadi perempuan-perempuan yang berjuang hidup dan menyelamatkan kehidupan dari bermacam dimensi kehidupan.
Hal senada juga disampaikan Penasehat BKOW Provinsi Papua Barat, Ny. Yuliana Mandacan, bahwa perayaan ibadah natal merupakan hari kebahagiaan dan momentum mengevaluasi bhakti di dalam BKOW Provinsi Papua Barat dan organisasi perempuan lainnya.
“BKOW sebagai wadah yang menghimpun organisasi wanita dalam kebersamaan mewujudkan program kerja. Terkadang kita harus mengalami benturan-benturan, namun saya yakin dan percaya sebagai perempuan, harus semangat memperjuangkan emansipasi dan dipadukan dengan semangat ibu yang melekat pada setiap anggota BKOW. Pastinya, benturan-benturan itu akan mudah terlewati,” tukasnya.
Puncak perayaan natal diharapkan dapat memacu spirit dan motivasi setiap anggota dalam pelaksanaan program kerja di tahun anggaran 2019 mendatang.
“Dari tempat ini saya nyatakan bahwa masalah dalam berorganisasi pasti ada. Namun, masalah tidak akan menurunkan semangat kita untuk berkerja membangun provinsi Papua Barat dalam wadah organisasi kita masing-masing,” tandas Mandacan.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan menegaskan, ada hal-hal penting yang perlu direnungkan dalam perayaan ibadah natal BKOW Provinsi Papua Barat.
“Sebagai pengurus BKOW harus bersyukur ibadah yang dilakukan disetiap awal bulan dapat memberikan harapan bagi terwujudnya kehidupan rohani yang lebih baik walaupun belum sesuai dengan harapan kita,” tukasnya.
Gubernur mengatakan, perayaan natal yang dilakukan BKOW Provinsi Papua Barat juga melibatkan pengurus organisasi wanita yang beragama Islam.
“Dan, ini sangat luar biasa. Kita tunjukan kepada Indonesia bahwa kita di tanah Papua, Papua Barat, Manokwari sampai saat ini kita hidup rukun dan damai serta menjaling kebersamaan antara suku, agama, ras dan antar golongan. Perayaan natal malam ini sangat luar biasa, karena tercermin keakraban dan kebersamaan antar umat beragama dalam suasana natal malam ini,” kata Mandacan.
Ketua Panitia Natal BKOW Provinsi Papua Barat tahun 2018, Marina Sahuburua Sundawan mengatakan, pengurus BKOW Provinsi Papua Barat bukan hanya Kristen maupun Islam, namun juga ada yang beragama Hidhu maupun Budha.
“Untuk panitia ini ada anggota yang Muslim dan Hindu, suksesnya perayaan ibadah natal di malam ini. Dikarenakan kita bekerja dengan penuh tanggung jawab. Sehingga di bawah kepemimpinan ibu Ketua BKOW Provinsi Papua Barat, Ny. Lani Lakotani semuanya berada dibawah ikatan kasih yang kuat, tidak ada perbedaan antar umat beragama dalam perayaan natal tahun ini,” ungkap Sundawan kepada wartawan usai ibadah natal, semalam.
Ia berharap, dengan tema perayaan natal BKOW Provinsi Papua Barat ini, dapat memotivasi semua pihak agar lebih bijaksana, baik dimulai dari dalam rumah tangga, lingkungan, dan dimana saja berada pihaknya tetap bijaksana. [FSM-R3]