Bintuni, TP – Sebanyak 14 lulusan Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas Teluk Bintuni (P2TIM-TB) angkatan pertama dari kelas rigger telah mengikuti ujian medical check up serta wawancara yang ketat untuk direkrut perusahaan PT. Supercrane Jakarta.
“Dan pada tanggal 3 Desember 2018 mereka sudah berada di Jakarta untuk bergabung dengan perusahaan PT Supercrane yang merupakan home base dari 14 lulusan P2TIM-TB tersebut yang nantinya mereka akan disebar ke seluruh penjuru dunia sesuai dengan keahlian atau spesialis mereka,” ungkap Advisor dan Deputy Program Manager P2TIM-TB DR. Ir. Ign Rizal Aris, M.Si, MM kepada Tabura Pos belum lama ini di Bintuni.
Aris menjelaskan bahwa apa yang menjadi harapan Bupati Teluk Bintuni untuk menjadikan lulusan P2TIM-TB bukan hanya bekerja di level lokal dan nasional saja tetapi lulusan P2TIM-TB mampu berkiprah dalam proyek-proyek berskala internasional akan menjadi kenyataan.
“Hal itu sudah sesuai dengan sistem pelatihan di P2TIM-TB yang sudah diprogramkan dengaan kualifikasi internasional yang mengacu pada standar Engineering Construction International Training Board (ECITB) yang bermarkas di London Inggris serta sertifikat nasional yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” pungkas Aris. [ABI-R4]