Bintuni, TP – Bupati Teluk Bintuni, Ir. Petrus Kasihiw, MT mengaku masih ada pekerjaan rumah yang belum tuntas sejak dirinya dilantik 17 Juni 2016. Meski begitu, Bupati mengaku bangga, karena sejumlah prestasi yang berhasil ditorehkannya.
“Prestasi kita, salah satunya adalah saat kita berhasil menata keuangan pemerintah daerah dengan baik. Sehingga, atas kerja keras itu, kita berhasil meraih opini WTP sebanyak lima kali berturut-turut. Itu patut kita akui dan syukuri,” ujar Bupati ketika memberi arahan pada kegiatan rapat koordinasi bersama BPK Perwakilan Papua Barat, BPKP Perwakilan Papua Barat dan Inspektorat Provinsi Papua Barat serta pada ASN di lingkup Pemda Teluk Bintuni di gedung Sasana Karya, Rabu (5/12).
Soal WTP yang berhasil diraih lima kali berturut-turut, Bupati mengutarakan bahwa ada hal serius yang mengganjal prestasi gemilang itu, dimana pada laporan keuangan Pemda Teluk Bintuni tahun anggaran 2013, hasil audit BPK mencatat ada sejumlah masalah yang harus dibenahi.
“Tapi, mudah-mudahan untuk laporan keuangan tahun 2018, kita bisa kembali meraih WTP. Oleh sebab itu, saya minta kita semua optimis karena ini sudah menjadi komitmen kita,” kata Bupati.
Bupati mengutarakan, meski sudah memperoleh lima kali WTP, namun predikat itu bukan semata-mata memberikan nilai sempurna, sebab disetiap laporan hasil pemeriksaan BPK, pasti selalu saja ada temuan. Bahkan Bupati berani menyebut bila Opini WTP bukan berarti bisa terbebas dari indikasi korupsi.
“Saya mau sampaikan bahwa, WTP itu bukan berarti kita bebas dari temuan-temuan. Jangan kita berpikir bahwa kita sudah dapat WTP berarti tidak ada indikasi korupsi. Tidak seperti itu,” ujar Bupati.
Bagi Bupati, mendapat Opini WTP secara berturut-turut sekalipun tidak akan memberikan arti yang baik, kalau selalu saja ada temuan-temuan baru. Apalagi sambung Bupati, masyarakat secara pro aktif melaporkan terkait adanya indikasi-indikasi penyimpangan dilapangan.
“Oleh karena itu, seluruh OPD harus bisa memperkecil peluang-peluang penyimpangan dengan fokus pada komitmen yang sudah kita sepakati,” pinta Bupati. [VLI-R4]