Manokwari, TP – Polda Papua Barat telah membangun dua tempat ibadah, yakni Masjid dan juga Gereja. Kedua tempat ibadah dibangun berdampingan dan kini telah fungsional.
Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Drs. Rudolf A. Rodja mengatakan progres untuk pembangunan tempat ibadah, telah dilakukan. Tinggal pembangunan pura bagi yang beragama Hindu yang kini telah dalam rencana.
Kepada wartawan, Kapolda mengatakan, untuk pembangunan Pura minimal harus meminta bantuan Pemda, dengan estimasi tempat ibadah dapat mencakup sekitar 100 orang.
“Di Polda ini ada Kristen, ada Islam, ada Hindu, kalau Budha tidak ada. artinya saya tidak boleh hanya Kristen dan Islam saja, tetapi juga untuk umat yang lain dan itu sudah kita rencanakan, mudah-mudahan Pemda dapat membantu kami kembali,” tukasnya.
Kapolda juga mengatakan, estimasi biaya pembangunan belum dapat dihitung. “Sudah kita rencanakan dengan umat Hindu yang ada disini untuk mereka desain, kira-kira sesuai dengan jumlah anggota disini mungkin dengan keluarga nanti. kira-kira luasnya berapa nanti kita siapkan,” tandasnya.
Pada kesempatan ini, Gubernur juga mengatakan bahwa dengan dua tempat Ibadah di lingkungan Polda Papua Barat, masjid dan gereja tidak terlepas dari bantuan Pemda, sesuai dengan kemampuan dan program kerja yang ada, begitupun dengan rencana pembangunan tempat ibadah untuk umat Hindu, yaitu Pura.
Gubernur Mandacan mengatakan, untuk estimasi pembangunan Pura di lingkungan Polda akan di sesuaikan dengan permintaan dan proposal yang disampaikan Polda Papua Barat.
“Kita rasionalkan, artinya tidak sepenuhnya kita bantu tetapi yang jelas ada dukungan dari Pemda. Sama saja, yang kita bantu sarana Ibadah dan semua agama di Papua Barat, kita tidak sepenuhnya membangun tetapi yang jelas kita ada program dukungan dana keagamaan yang disesuaikan dengan kemampuan yang ada dan kita bantu, dan akhirnya semua ada keadilan dan semua kebagian begitu,” tandasnya.[CR45-R3]