Manokwari, TP – Kelakukan memalukan diperlihatkan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkup pemerintah kabupaten (Pemkab) Manokwari, saat Bupati Manokwari, Demas P. Mandacan, bertindak sebagai pembina apel di halaman Kantor Bupati Manokwari, Senin (26/11).
Bagaimana tidak, disaat Bupati berdiri memimpin apel, sejumlah ASN, justru enak-enakan duduk, dibawah pohon, bahkan ada yang di warung dekat tempat berlangsungnya apel pagi dan tidak mengindahkan informasi yang disampaikannya.
Atas kelakukan itu, Bupati geram dan merasa tidak dihargai sebagai pimpinan. Mandacan menekankan, ASN harus mengikuti apel sekalipun datang terlambat, dan menghargai pembina apel, sebab ada informasi penting yang disampaikan untuk ditindaklanjuti.
“Saya sampaikan bahwa orang bicara di sini harus dihargai. Bagaimana besok kalau jadi pimpinan dan ada orang yang tidak menghargai kamu apa perasaan kamu? Jadi belajarlah menghargai orang yang berdiri di sini menjadi pembina apel dan mendengar arahan yang disampaikan di apel supaya tahu,” tegas Mandacan.
Mandacan menekankan, agar ASN lebih baik di rumah saja, apabila datang mengikuti apel pagi, namun hanya duduk di pojok kantor atau di warung.
“Kalau mau datang apel terus duduk di sana, lebih tidak usah datang, duduk di rumah saja sudah. Kalau mau datang apel, masuk walau terlambat karena arahan itu penting, harus dengar apa yang disampaikan pembina apel supaya ada informasi yang disampaikan dapat diketahui dan dilaksanakan,” tegas orang nomor satu di Pemkab Manokwari ini.
Agar tidak mau kejadian terulang kembali, Mandacan mengintruksikan agar Satpol PP, memantau di pojok kantor bupati, karena banyak ASN sengaja parkir di belakang mobil dan warung, setiap apel pagi. [BNB-R4]