Pegaf, TP – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Penyediaan Perumahan Provinsi Papua Barat melanjutkan bantuannya kepada Pemerintah Kabupaten Pegaf pada tahun 2019 mendatang.
Setelah tahun 2018 memberikan bantuan bahan bangunan rumah swadaya sebanyak 180 unit, tahun 2019, bertambah menjadi 400 unit.
Program pemberian bantuan ini menjadi salah satu program nawa cita Presiden RI, ke lima dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program Indonesia Pintar, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program Indonesia kerja dan Indonesia sejahtera dengan mendorong land reform dan program rumah kampong, deret atau rumah susun murah yang disubsidi serta jaminan social untuk rakyat di tahun 2019.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pegunungan Arfak, Melianus Doansiba mengungkapkan, realisasi program bantuan itu atas kolaborasi antara Pemerintahan Pegunungan Arfak dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan membangun rumah swadaya sebanyak 400 unit.
Rencananya, dalam program itu rumah swadaya akan dilaksanakan di 29 kampung di distrik Hingk di Kabupaten Pegunungan Arfak. Setiap rumah yang mendapatkan bantuan swadaya, masing-masing menerima bantuan senilai Rp. 30 juta dalam bentuk bahan bangunan. Sehingga pihaknya akan menyertakan dana pendampingan agar pembangunan rumah swadaya bisa selesai.
“Rumah swadaya itu di kampung nanti masyarakat kerja swadaya bersama, dana dari Satker akan mereka pake untuk material dan transportasi. Kita juga berencana memberikan dana pendampingan,”kata Doansiba.
Menurutnya, jika hanya bergantung kepada APBD Kabupaten Pegaf, program memberikan rumah layak huni kepada masyarakatnya akan sulit terwujud. Apalagi, kondisi geografis di Pegaf masih ekstrim.
“Tetapi medan yang sulit ini juga tidak menyurutkan semangat pemda Pegunungan Arfak, dan kami selalu siap kerja dan siapkan dana pendampingan. Kami sangat berterima kasih karena Kementerian PUPR telah membantu kami,” tukasnya. [CR49-R3]