Manokwari, TP – Puskesmas Maripi, merupakan salah satu puskesmas yang disiapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Manokwari, untuk diakreditasi tahun 2018, namun batal dilakukan.
Plt Kepala Puskesmas Maripi, Ayub Mansim, mengatakan, proses akreditasi Puskesmas Maripi diundur tahun 2019, karena masih ada kekurangan dibagian administrasi dan masih ada yang perlu dibenahi.
“Kemarin kita juga diajukan, namun karena masih ada yang perlu dibenahi, kami tunda untuk survei. Maunya kita tahun ini, kami harap tahun depan bulan Februari sampai Mei nanti. Menurut pendamping kami, masih kekurangan di administrasi, perlengkapan administrasi, perlengkapan surat-surat juga masih kurang,” jelas Mansim kepada Tabura Pos di ruang kerjanya, belum lama ini.
Mansim menekankan, meskipun sedikit merasa kecewa, namun hal itu tidak menyurutkan niat dan semangat para petugas di puskesmas yang ia pimpin, untuk menyambut proses penilaian akreditasi tahun depan.
“Kami tidak putus asah, teman-teman sedang bekerja untuk perbaikan. Kendala mereka sedang upaya kekurangan yang para pendamping sampaikan. Disarankan kita untuk ikut tahun depan,” ungkap Mansim.
Untuk diketahui, manfaat dari akreditasi ialah, memberikan keunggulan kompetitif, memperkuat kepercayaan masyarakat dan menjamin pelayanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat, sehingga dibutuhkan sebuah pengakuan dari Kementrian Kesehatan melalui akreditas.
Sementara beberapa tahap yang harus diperhatian puskesmas peserta akreditasi ialah, meningkatkan pelayanan di bidang administrasi dan manjemen, usaha kesehatan perorangan masyarakat dan usaha kesehatan masyarakat. [CR49-R4]